SOLOPOS.COM - Presiden Direktur Avrist Assurance Perry M. Diah (lima dari kiri) berfoto bersama Kepala SD Islam Al-Azhar Iyut Ayudya (tujuh dari kiri) dan anak-anak penerima buku literasi keuangan dari PT Avrist di SD Islam Al-Azhar, Rabu (4/5/2016). (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)

Asuransi pendidikan perlu dikenalkan sejak dini.

Harianjogja.com, SLEMAN– Pemahaman terkait literasi keuangan harus dilakukan sejak dini. Dengan begitu, selain menggerakkan anak gemar menabung juga memahami pentingnya memiliki asuransi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Presiden Direktur Avrist Assurance Perry M. Diah mengatakan, edukasi literasi keuangan penting dikenalkan sejak dini. Upaya tersebut dilakukan karena usia anak-anak memiliki usia terbaik untuk mendapatkan pemahaman terkait literasi keuangan. Termasuk pentingnya memiliki asuransi.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami memiliki program literasi sejak dini. Ini merupakan salah satu komitmen terhadap program pemerintah untuk melakukan edukasi literasi keuangan kepada anak-anak,” kata Perry saat menyerahkan buku “Petualanganku Bersama Avrist” kepada siswa-siswi SD Islam Al-Azhar, Rabu (4/5/2016).

Menurutnya, PT Avrist tengah gencar melakukan literasi keuangan kepada generasi muda di sejumlah kota besar di Indonesia. Di Jogja, selain SD Islam Al-Azhar program yang sama juga diberikan kepada siswa-siswi di Olifant Jogja. “Literasi keuangan ini kami tujukan bagi siswa kelas I–IV SD atau berusia sekitar tujuh hingga 10 tahun. Mereka memiliki pemahaman, daya serap dan keingintahuan yang masih tinggi,” tutur dia.

Jika pemahaman literasi keuangan asuransi diberikan sejak dini, maka saat dewasa nantinya mereka akan menganggap asuransi sebagai kebutuhan. Bila masyarakat mampu menempatkan asuransi sebagai kebutuhan, maka secara tidak langsung industri asuransi akan terus tumbuh. “Kami berharap anak-anak melek asuransi sejak dini. Jika mereka sudah bisa memahami pentingnya asuransi, kemudian dengan sendirinya mereka akan menyebarkan informasi soal asuransi kepada sekelilingnya,” harapnya.

Selain di Jogja, edukasi literasi keuangan juga digelar di beberapa kota seperti Jakarta, Bogor, Medan, Surabaya, Makasar, Manado dan Balikpapan. Total sudah 15 SD yang diberi bantuan buku literasi keuangan oleh PT Avrist.

Sementara, Kepala SD Islam Al-Azhar Iyut Ayudya berharap buku Petualanganku Bersama Avrist dapat bermanfaat bagi anak-anak. Buku tersebut berisi edukasi tentang asuransi dan perlindungan. Gambaran ceritanya bergaya tutur yang menyenangkan anak. Di dalamnya terdapat kamus istilah asuransi untuk memudahkan pemahaman anak-anak.

“Penyerahan buku diberikan kepada 10 anak yang memang gemar membaca, baik dari kelas II maupun kelas III,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya