SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BEIJING -&nbsp;</strong><a href="teknologi.solopos.com">Zhenjian</a> yang memutuskan untuk menarik film fantasi-epic <em>Asura</em> dari peredaran. Hal itu diumumkan tim produksi lewat akun media sosial resmi Asura, pada Minggu (15/7/2018).</p><p>Dalam unggahan tersebut, tertulis bahwa <em>Asura</em> ditarik dari <a href="http://entertainment.solopos.com/read/20180717/482/928327/hotel-transylvania-3-summer-vacation-kuasai-box-office">bioskop China</a>, sejak 15 Juli 2018, pukul 22.00 waktu setempat. Menariknya, film itu ditarik hanya dalam waktu 3 hari pasca-dirilis, pada 13 Juli 2018.</p><p><em>The Hollywood Reporter</em> mengklaim, buruknya performa <em>Asura</em> di pasaran menjadi alasan penarikan tersebut.&nbsp;</p><p><em>Asura</em> diproduksi dengan bujet mencapai US$113,5 juta atau setara Rp1,58 triliun. Ia juga digarap talenta-talenta terbaik Hollywood. Peng Zhang yang pernah menggarap Ant-Man dan The Twilight Saga misalnya, ditunjuk sebagai sutradara dalam film itu.</p><p>Tak hanya itu, Alibaba Pictures selaku rumah produksi, juga menggandeng Charlie Iturriaga (<em>Fast &amp; Furious 7</em>) untuk mengurusi visual effect. Sementara Martin Hernandez (<em>The Revenant</em>) dan Ngila Dickson (<em>The Lord of the Rings</em>) masing-masing dipercaya sebagai sutradara audio dan desainer kostum.</p><p>Meski digadang-gadang sebagai film termahal di China, namun faktanya Asura tak berkutik di box office. Sepanjang akhir pekan, 13-15 Juli 2018, film itu hanya mampu mengumpulkan pendapatan sebesar US$7,1 juta (Rp99,4 miliar).</p><p>Produser bahkan menuding, rendahnya rating di situs-situs review film, menjadi penyebab buruknya performa <em>Asura</em> di bioskop. Film yang diperankan Carina Lau itu diketahui hanya meraih nilai 1 dari 10.</p><p>Namun Fankink, perusahaan riset film asal China mengungkapkan, ada faktor lain yang menyebabkan kegagalan Asura. Film itu diklaim tak didukung strategi pemasaran yang mumpuni. &ldquo;Berdasarkan penelusuran kami, woro-woro film itu sebelum ditayangkan sangat rendah. Bahkan di bawah rata-rata,&rdquo; ungkap perwakilan Fankink.</p><p>Namun Zhenjian Film Studio memastikan, ini bukan akhir dari Asura. Pasalnya, mereka bersama Alibaba Pictures dan Ningxia Film Group berencana untuk &lsquo;memperbaiki&rsquo; Asura sebelum merilisnya kembali.</p><p>&ldquo;Jadi penarikan ini bukan hanya karena performa Asura jelek. Kami berencana untuk melakukan sejumlah perubahan pada film itu dan merilisnya kembali,&rdquo; ungkap perwakilan Zhenjian Film Studio, seperti dilansir dari <em>The Hollywood Reporter</em>, Selasa (17/7/2018).</p><p>Langkah ini memang terbilang unik. Pasalnya, belum pernah sebelumnya sebuah film diputar, lalu ditarik untuk diubah, kemudian dirilis kembali. Namun cukup layak dinanti akan seperti apa nantinya film ini setelah dilakukan perubahan.</p><p>Setidaknya, kasus ini akan menjadi promosi gratis untuk Asura yang strategi pemasarannya diklaim buruk oleh Fankink.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya