SOLOPOS.COM - Ilustrasi wanita minum kopi. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Sebuah studi dalam jurnal JAMA Network Open menemukan, anak-anak yang terpapar kafein di dalam kandungan cenderung atau saat ibu hamil lebih pendek daripada teman sebayanya yang tidak terpapar kafein. Simak ulasannya di tips kehamilan kali ini.

Kafein telah menjadi salah satu makanan yang dilarang selama kehamilan. Bahkan jika hanya diminum sedikit, karena mengkonsumsinya saat hamil dikaitkan dengan tingkat kelahiran yang lebih rendah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Untuk melihat kemungkinan dampak konsumsi kafein pada pertumbuhan anak, para peneliti seperti disiarkan Medical Daily beberapa waktu lalu menganalisis dua studi sebelumnya yang melibatkan 2.400 wanita hamil.

Baca Juga: Demi Kesehatan, Berapa Batas Minum Kopi dalam Sehari?

Mereka menemukan asupan kafein saat hamil pengaruhi tinggi badan anak-anak. Dari penelitian terlihat anak-anak yang lahir dari wanita dengan kafein dan paraxanthine sedikit lebih pendek daripada rekan-rekan mereka yang ibunya tidak mengonsumsi kafein. Paraxanthine adalah produk pemecahan kafein, kata NIH.

Kesenjangan tinggi bahkan meningkat dari usia empat tahun menjadi usia delapan tahun. Hubungan kafein dengan tinggi badan anak diamati bahkan pada ibu dengan konsumsi 200 mg per hari.

Baca Juga: Spooning, Posisi Tidur untuk Tingkatkan Keintiman Pasangan Suami Istri

Konsumsi kurang dari 200 mg setara dengan jumlah kafein dalam satu cangkir kopi 12 ons, catat The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG).

Secangkir kopi instan mengandung sekitar 100 mg kafein, sedangkan secangkir kopi yang disaring mengandung 140 mg, menurut Cleveland Clinic. Perlu juga dicatat, makanan dan minuman lain seperti cokelat, teh, dan soda juga mengandung kafein.

Para peneliti mengklarifikasi perbedaan ketinggian yang mereka temukan ini kecil, sehingga masih harus dilihat apakah itu berdampak pada kesehatan anak, atau apakah itu berlanjut hingga dewasa.

“Untuk lebih jelasnya, ini bukan perbedaan besar dalam tinggi badan, tetapi ada perbedaan kecil dalam tinggi badan di antara anak-anak dari orang yang mengonsumsi kafein selama kehamilan,” kata salah satu pemimpin penelitian, Jessica Gleason dari NIH, seperti dikutip dari Antara pada Minggu (20/11/2022).

Baca Juga: Ibu Hamil Boleh Makan Durian, Ini Penjelasannya

Gleason mengklarifikasi bahwa tidak ada alasan bagi ibu hamil dan keluarga untuk panik atas temuan asupan kafein saat hamil bisa pengaruhi tinggi badan anak tersebut. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah perbedaan ini berdampak pada kesehatan anak.

“Perempuan hamil harus mendiskusikan konsumsi kafein dengan dokter mereka,” kata pemimpin studi lainnya, Katherine Grantz.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya