SOLOPOS.COM - Astrid Nurdin (kapanlagi.com)

Astrid Nurdin (kapanlagi.com)

JOGJA—Jalan hidup Astrid Nurdin untuk menjadi bintang film ternyata tidak selalu berjalan mulus. Kedua orangtuanya sempat melarang Astrid untuk tampil di layar kaca dan meminta untuk lebih berkonsentrasi pada pendidikan.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Pengalaman buruk itu sempat ia rasakan pada 1999 silam saat ia tampil dalam  serial sinetron Lupus yang tayang di salah satu TV swasta. Pada waktu itu, ia yang tampil sebagai artis pendukung tidak bisa mengikuti serial sampai akhir episode dan memutuskan kontrak lebih awal karena kedua orangtuanya tidak menyetujui dia menjadi artis.

Ekspedisi Mudik 2024

“Akhirnya pada episode berikutnya tayangan itu dibelokkan ceritanya oleh sang sutradara. Dalam cerita aku diceritakan sekolah ke luar negeri,” katanya belum lama ini.

Menurut Astrid, orangtua ingin dia kerja di kantoran.  Profesi artis pada waktu itu identik dengan hal negatif seperti sering pulang larut malam hingga pergaulan bebas.

Saat itu juga ia harus memendam diri untuk menjadi seorang aktris dengan bekerja di sebuah perusahaan. Tidak lama kemudian ibunda dari Indira Hadiatmo ini menikah. Barulah beberapa tahun kemudian ia bisa meniti karier keaktrisan kembali.

“Saat saya sudah menikah kedua orangtua saya sudah tidak terlalu protektif. Karena saya sudah memiliki kehidupan sendiri,” papar pemeran Melati dalam film Darah Garuda itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya