SOLOPOS.COM - Salah satu rangkaian kegiatan Safari Ramadan 2024 di sekolah binaan Astra Motor Jateng. (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG – Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah bagi umat Islam di seluruh dunia. Bulan penuh ampunan dan pahala, Ramadan juga menjadi momen peningkatan keimanan bagi umat Islam.

Namun demikian, dalam menjalani ibadah puasa, keselamatan berkendara tetap menjadi aspek yang harus diperhatikan, terutama di kalangan pelajar SMK/SMA, yang mungkin baru saja mendapatkan izin berkendara.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Keselamatan berkendara adalah aspek yang tak bisa diabaikan, terutama di masa-masa spesial seperti bulan Ramadan. Hal ini penting untuk diingat karena puasa dapat mempengaruhi tingkat konsentrasi dan responsivitas pengendara, terutama saat berada di jalan raya yang ramai.

Mengemudi dengan hati-hati adalah kewajiban setiap individu, lebih-lebih lagi ketika berpuasa. Kesalahan kecil bisa berakibat fatal bagi diri sendiri maupun orang lain.

Menurut Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng Suko Edi, kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara harus ditanamkan secara kuat, terutama pada generasi muda, termasuk pelajar SMK.

“Dalam event Ramadan ini, kami fokus pada pemberian pelatihan berkendara seperti mengenal blindspot, jaga jarak aman dengan pengendara di depan, konfirmasi keselamatan di perempatan serta cara mendahului yang benar,” jelas Suko Edi dikutip dari siaran resmi Atra Motor Jateng kepada Solopos.com, Sabtu (23/3/2024).

Salah satu rangkaian kegiatan Safari Ramadan 2024 di sekolah binaan Astra Motor Jateng. (Istimewa)
Salah satu rangkaian kegiatan Safari Ramadan 2024 di sekolah binaan Astra Motor Jateng. (Istimewa)

Bertepatan dengan bulan Ramadan maka Kegiatan ini juga memasukkan tausiah agama agar menjadi sarana yang sangat efektif untuk menyampaikan pesan-pesan keselamatan. Dalam agama Islam, keselamatan diri dan orang lain merupakan suatu kewajiban yang sangat ditekankan.

“Mengemudi dengan bijaksana dan bertanggung jawab adalah bagian dari menjaga amanah yang telah diberikan oleh Allah SWT. Menjaga nyawa, baik diri sendiri maupun orang lain dengan berkendara lebih hati-hati dan bertanggung jawab harus bisa menjadi motivasi ekstra bagi para pelajar SMK,” pesan ustaz Imanudin sebagai pemberi kultum di acara tersebut.

Program berbagi sembako dengan anak yatim di lingkungan sekolah juga menjadi ciri khas dari kegiatan ini sebagai sarana pelajar berbagi rezeki kepada mereka yang membutuhkan bantuan.

Keselamatan berkendara di bulan Ramadan merupakan aspek penting yang harus diperhatikan, terutama di kalangan pelajar SMK yang mungkin baru saja mendapatkan izin berkendara.

Dengan memadukan tausiah agama dan momen berbuka puasa bersama, dapat memberikan edukasi yang efektif tentang pentingnya berkendara dengan hati-hati dan bertanggung jawab,

Kegiatan ini dilaksanakan di 3 Lokasi Yakni di SMK N 1 Bulakamba Brebes, SMK N 1 Bancak Kabupaten Semarang, SMK N 3 Tegal diikuti oleh 9 SMK Binaan Honda.

“Kami senang menjalankan konsep edukasi keselamatan yang dibalut dengan tema Ramadan ini karena dapat menjadi ajang untuk memperkuat solidaritas antar pelajar. Dalam suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan, pesan-pesan keselamatan berkendara akan lebih mudah dipahami oleh pelajar,” tutup Kevin, guru SMK Alhuda Bumi Ayu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya