Solopos.com, KUDUS — Team Safety Riding Astra Motor Jateng mengunjungi perusahaan PT Nojorono Tobacco International di Kudus untuk memberikan Coaching Clinic #Cari_Aman dalam berkendara yang diikuti 300 karyawan, Jumat (24/2/2023).
Kegiatan itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2023. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sendiri merupakan bentuk kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat pekerjaan.
Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!
Dalam hal ini, perusahaan Tobacco asal Kudus ini fokus terhadap keselamatan kerja para karyawannya yang rata–rata mengendarai motor untuk mobilitas kerjanya. Melalui pelatihan ini diharapkan dapat mengetahui tata cata berkendara yang benar dan meningkatkan kewaspadaan akan keselamatan dalam berkendara.
Kegiatan Coaching Clinic kali ini dilangsungkan selama tiga kali dengan jumlah peserta 100 orang setiap sesinya. Pelaksaan kegiatan dilakukan di tiga lokasi berbeda sesuai area kerja masing–masing yaitu dua kali di lokasi pabrik dan satu kali di kantor pusat.
Dalam pengajaran ini, Main Dealer Astra Motor Jateng berkolaborasi dengan Satlantas Polres Kudus menyampaikan training dengan pembagian materi teknik dasar berkendara, postur berkendara, pengecekan motor sebelum bepergian, dan regulasi lalu lintas yang berlaku di Indonesia. Materi yang dibawakan ini pun dikemas secara menarik dan disampaikan secara lisan maupun praktik berkendara langsung.
Alfian Dian Pradana selaku Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng berharap setiap peserta mengetahui maksud dan tujuan dari materi yang disampaikan serta menerapkan teori maupun praktik berkendara yang diajarkan dalam kehidupan sehari–hari.
“Melalui coaching clinic ini, kami juga memberikan tips & trik terkait postur tubuh saat berkendara yang diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan sehingga pengendara dapat mengedepankan #Cari_Aman dalam berkendara,” kata Alfian.
Di sesi akhir peserta disuguhi dengan teknik balancing dengan menggunakan plank riding, dan juga dikenalkan dengan layout SIM C berupa U Turn dan zig zag. Hal ini dimaksudkan supaya peserta menguasai teknik keseimbangan dan juga lebih familier dengan layout SIM C sehingga ketika ujian praktik bisa lulus dengan sempurna dan tidak melakukan tembak SIM C.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
