SOLOPOS.COM - Perkenalan Ayla GT2 di Jakarta, Senin (8/9/2014). (Dedi Gunawan/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA–Emiten konglomerasi otomotif, PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penjualan mobil yang bertumbuh 17,37% sepanjang 2022. Berdasarkan data Gaikindo, penjualan Astra menjadi 574.198 unit dari Januari hingga Desember 2022, tumbuh 17,37% dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya sebanyak 489.209 unit.

Head of Corporate Communications Astra International Boy Kelana Soebroto mengatakan penjualan mobil mencapai pertumbuhan tertinggi sejak pandemi Covid-19. Peningkatan penjualan disokong oleh meningkatnya daya beli masyarakat dan pulihnya perekonomian Indonesia. “Sejumlah peluncuran model baru dan dukungan pemerintah juga menjadi faktor pendukung tingginya penjualan mobil pada tahun lalu,” ujar Boy dalam keterangan resmi, Jumat (13/1/2023).

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Dari segi merek, penjualan Toyota dan Lexus menjadi paling banyak dengan 332.443 unit sepanjang 2022. Dilanjutkan dengan penjualan Daihatsu sebanyak 202.665, Isuzu sebanyak 36.646 unit, UD Trucks sebanyak 1.993 unit, dan Peugeot sebanyak 451 unit.

Penjualan LCGC (low cost green car) mencapai 186.649 unit. Angka ini naik 27,38% dibandingkan dengan realisasi 2021 sebanyak 146.520. Penjualan Mobil 2022 Secara pangsa pasar, Astra masih memegang pangsa pasar mayoritas sebanyak 55%.

Adapun, pangsa pasar LCGC Astra tercatat 75%. Secara month-to-month (MtM), penjualan mobil Astra secara bulanan mengalami peningkatan dibandingkan dengan November 2022.

Pada Desember 2022, penjualan mobil Astra mencapai 55.113 unit atau naik 8,5% dibandingkan bulan November 2022, yakni 50.795. Berdasarkan laporan keuangan yang tidak diaudit per 30 September 2022, ASII mencatatkan pendapatan bersih konsolidasian sebesar Rp221,35 triliun.

Angka ini tumbuh 32% dari Rp167,4 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan signifikan terdapat pada segmen alat berat, pertambangan, konstruksi, dan energi yang naik 105% menjadi Rp9,53 triliun dari Rp4,65 triliun.

Sementara itu, lini bisnis otomotif menghasilkan laba bersih sebesar Rp6,79 triliun naik 23% pada kuartal III/2022 ini. Menyusul di belakangnya, laba bersih lini bisnis jasa keuangan naik 30% menjadi Rp4,41 triliun dari Rp3,38 triliun pada kuartal III tahun lalu.

Setelah itu, berturut-turut laba bersih grup infrastruktur dan logistik serta teknologi informasi, masing-masing senilai Rp386 miliar naik 294%, dan Rp49 miliar naik 75%. Di sisi lain, laba bersih lini bisnis properti turun 17% menjadi Rp109 miliar diikuti oleh agribisnis yang terkoreksi 17% menjadi Rp969 miliar.

Laba bersih ASII mencapai Rp23,3 triliun, 56% lebih tinggi dari kuartal III/2021 sebesar Rp14,97 triliun. Jumlah tersebut termasuk keuntungan nilai wajar atas investasi pada Goto.

Jika tidak memperhitungkan keuntungan yang belum direalisasikan tersebut, maka laba bersih Grup meningkat sebesar 49% menjadi Rp22,24 triliun.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Astra International (ASII) Catatkan Pertumbuhan Penjualan Mobil 17,37 Persen Sepanjang 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya