SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SEMARANG – Seorang dokter spesialis kandungan bernama Sutomo ditemukan tewas di kolam ikan yang berada di bagian depan rumahnya di Jalan Bukit Unggul I Nomor 14, RT 05 RW 02, Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jumat, pukul 07.00 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Saat ditemukan pertama kali, korban yang mengenakan kaos putih dan celana pendek motif kotak-kotak itu dalam posisi tertelungkup dengan beberapa bagian badan berada di kolam ikan. Selain itu, sebuah pot bunga jatuh ke kolam ikan dan kursi taman yang digunakan korban duduk juga dalam posisi terbalik.

Petugas Dokpol Polda Jateng dan tim Inafis Polrestabes Semarang yang menerima laporan peristiwa tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Berdasarkan hasil pemeriksaan tempat kejadian perkara yang diungkapkan salah seorang petugas kepolisian yang tidak mau disebutkan namanya, pada tubuh korban tidak ditemukan luka dan barang-barang korban tidak ada yang hilang.

Sejumlah pejabat di Polda Jateng dan Polrestabes Semarang yang terlihat berada di tempat kejadian perkara, seperti Dirreskrimum Kombes Bambang Rudi Pratiknyo dan Kapolrestabes Semarang Kombes Elan Subilan tidak bersedia memberikan keterangan kepada jurnalis yang meliput terkait tewasnya korban.

Solikin, salah seorang karyawan Jasmine Catering yang letaknya berada di depan rumah korban mengatakan pada Jumat (18/10/2012) sekitar pukul 01.00-02.00 WIB mendengar korban batuk. “Pada Jumat pagi saya mendengar suara dering telepon seluler dari arah rumah korban berulangkali, setelah saya cek ternyata korban sudah tertelungkup di kolam ikan,” katanya.

Rekan korban, Suwignyo Siswosaharjo yang ditemui di tempat kejadian perkara mengatakan bahwa dalam beberapa bulan terakhir korban yang dikenal baik dan tidak mempunyai musuh itu sering mengeluh sakit diabetes yang dideritanya. “Korban yang bertugas di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum, RS Panti Wilasa dr. Cipto, dan RSUD Kota Semarang akan memasuki masa pensiun pada satu bulan lagi,” ujarnya. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Semarang guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya