Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Hal ini dikemukakan oleh Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Karanganyar, Jatmiko, Senin (12/11/2012). Menurutnya, jumlah penderita HIV/AIDS di Karanganyar mengalami peningkatan secara signifikan setiap tahun. Pada 2010, jumlah penderita HIV/AIDS sebanyak 36 orang. Jumlah penderita penyakit berbahaya itu meningkat menjadi 99 orang pada 2011. Sementara hingga Oktober 2012, jumlah penderita HIV/AIDS menjadi 124 orang. Para penderita HIV/AIDS berasal dari berbagai kalangan seperti PNS, Ibu Rumah Tangga (IRT), mahasiswa, pelajar dan karyawan. “Jumlahnya selalu bertambah setiap tahun, tak hanya itu penyebaran penyakit HIV/AIDS sudah sampai pedesaan. Ada dua PNS di Pemkab Karanganyar, sekarang masih dalam tahap penyembuhan,” katanya.
Selama ini, penanggulangan HIV/AIDS terkendala beberapa faktor pemahaman masyarakat tentang HIV/AIDS masih minim terutama cara penularan penyakit tersebut. Selain itu, penemuan kasus HIV/AIDS belum optimal. Biasanya, penemuan para penderita HIV/AIDS tidak sengaja. Padahal, para penderita HIV/AIDS tersebut hidup di tengah masyarakat. “Setelah periksa ke Puskesmas gara-gara sakit panas baru diketahui posistif menderita penyakit HIV/AIDS. Padahal sudah 10 tahun terkena penyakit tersebut,” jelasnya.
Sementara Sekda Karanganyar, Samsi, menyatakan pihaknya bakal mensosialisasikan penanggulangan HIV/AIDS terutama saat Masa Orientasi Siswa (MOS). Sehingga para pelajar memahami penularan HIV/AIDS dan cara penanggulannya. Tak hanya itu, materi penanggulangan HIV/AIDS akan disosialisasikan kepada para calon pengantin yang akan menikah. “Para pelajar dan calon pengantin harus memahami penanggulangan penyakit HIV/AIDS secara komprehensif,” imbuhnya.