Boyolali (Espos) — Penundaan pemberangkatan dua kelompok terbang (Kloter) calon haji (Calhaj) asal Embarkasi Solo, Senin (1/11), berakibat terjadinya penumpukan jemaah di Asrama Haji Donohudan. Hal itu karena hari yang sama ada kedatangan tiga Kloter berbeda.
Dua Kloter yang ditunda keberangkatannya hingga Selasa (2/11) adalah Kloter 64 dari Kabupaten Brebes dan Kloter 65 Kabupaten Cilacap. Sedangkan tiga Kloter yang memasuki kompleks asrama, Senin, masing-masing adalah dari Kloter 66 Kota Semarang, Kloter 67 dari Kabupaten Blora dan Kota Semarang, serta Kloter 68, juga berisi rombongan Calhaj dari Kabupaten Blora.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Pengumpulan dan Pengolahan Data (Pulahta) merangkap Sekretaris Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Akhmad Su’aidi, menyebutkan penumpukan Calhaj karena asrama hanya mampu menampung jemaah empat Kloter. Sebagai solusi, gedung Makkah lantai 3 yang disediakan untuk Satgas PPIH akhirnya ditempati Calhaj.
“Sedangkan 100-an Satgas PPIH yang biasanya menempati lokasi tersebut diminta beristirahat di ruang kerjanya masing-masing. Tetapi tidak ada masalah, apalagi situasi mengharuskan demikian,” ungkap Akhmad Su’aidi kepada Espos di Sekretariat Humas PPIH Embarkasi Solo, Senin malam.
try