SOLOPOS.COM - SELASAR BARU -- Pekerja tengah menyelesaikan pembangunan tiang penyangga untuk selasar penghubung antargedung di asrama haji Donohudan, Boyolali, Kamis (23/6/2011). Pembangunan selasar baru itu akan meningkatkan kenyamanan penghuni asrama. (JIBI/SOLOPOS/Ahmad Mufid Aryono)

Boyolali (Solopos.com) – Pengelola Asrama Haji Donohudan mulai melakukan pembenahan sejumlah fasilitas menjelang musim haji tahun 2011/2012 mendatang. Pembenahan itu dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi para calon jemaah haji (Calhaj) sebelum berangkat ke Tanah Suci.

SELASAR BARU -- Pekerja tengah menyelesaikan pembangunan tiang penyangga untuk selasar penghubung antargedung di asrama haji Donohudan, Boyolali, Kamis (23/6/2011). Pembangunan selasar baru itu akan meningkatkan kenyamanan penghuni asrama. (JIBI/SOLOPOS/Ahmad Mufid Aryono)

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kaur Sarana dan Prasarana Asrama Haji Donohudan, Budiharjo Muljo Wibowo mengatakan pembenahan itu dilakukan terutama dibagian luar yang menghubungkan antargedung untuk menginap Calhaj. “Nantinya di tiap gedung ada selasar agar para Calhaj tidak kepanasan atau kehujanan, sehingga Calhaj lebih nyaman saat keluar gedung,” ujarnya kepada wartawan di Asrama Haji Donohudan, Rabu (22/6/2011).

Budiharjo menambahkan dengan adanya penambahan fasilitas selasar itu diharapkan selain nyaman, juga memudahkan Calhaj untuk mencapai gedung penginapan maupun keperluan lain. Saat ini, jelas Budiharjo, pembangunan selasar masih dalam proses pengerjaan. Diharapkan akhir September mendatang, seluruh pengerjaan sudah selesai.

“Kemungkinan Kloter pertama Embarkasi Solo akan berangkat tanggal 1 Oktober. Sehingga, sebelum musim haji pembangunan itu sudah selesai,” papar dia. Selain pembangunan selasar, dalam musim haji tahun ini, pihak pengelola Asrama Haji juga melakukan perubahan pada tempat tidur para Calhaj. Meski, jelas Budiharjo, dalam musim haji tahun lalu, perubahan itu telah dilakukan.

“Dalam musim haji tahun ini seluruh tempat tidur Calhaj sudah tidak ada yang susun bertingkat. Sehingga lebih memberikan kenyamanan bagi Calhaj terutama yang Lansia. Sebelumnya, tidak semua tempat tidur di asrama tidak bertingkat. Namun untuk tahun ini seluruhnya sudah tidak bertingkat,” tandas dia.

Dengan kondisi tersebut, Budiharjo menambahkan tidak memengaruhi dalam menerima Calhaj sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci. “Tiap hari bisa menampung sekitar lima Kloter. Pasalnya tiap satu blok bisa menampung 24 tempat tidur dengan dua kamar mandi,” jelas dia.

Sementara, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Semarang bersama Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Dinkes Boyolali melakukan pengecekan sanitasi Asrama Haji Donohudan. Selain itu, juga melakukan pengecekan seluruh kondisi sebelum digunakan para Calhaj.

Kepala KKP Kelas II Semarang, Susanto mengatakan pengecekan itu merupakan kegiatan rutin sebelum pelaksanaan musim haji. “Pengecekan biasanya dilakukan tiga bulan sebelum pelaksanaan musim haji dan nanti sepekan sebelum operasional,” ujarnya.

Pengecekan itu dilakukan di seluruh bangunan gedung asrama haji, termasuk unsur mikrobiologi, kadar air yang digunakan, kelembaban ruangan, hingga ke dapur. “Termasuk juga pengelolaan limbah, sanitasi dan seluruh bagian agar nantinya siap digunakan,” pungkas dia.

fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya