Solopos.com, NEW DELHI — Gelombang panas ekstrim menghantam India dan Pakistan dengan cuaca bertemperatur tinggi hingga 50 derajat celcius yang membuat aspal meleleh dan diprediksi bakal lebih buruk akibat krisis iklim.
Maret tahun ini tercatat menjadi bulan terpanas bagi dua negara di Asia Selatan itu, sejak pencatatan anomali suhu gelombang panas dimulai 122 tahun lalu. Dua bulan sejak gelombang panas itu terjadi, anomali suhu belum juga tampak menunjukkan penurunan.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.