Jakarta [SPFM], Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) mengaku tidak pernah mendengar nama-nama produk kopi mengandung bahan kimia obat, seperti telah dipublikasikan Badan Pengawas Obat dan Makanan. Sekretaris Jendral AEKI Rahim Kartabrata, Jumat (25/11) mengungkapkan, perusahaan yang tergabung dalam asosiasinya dipastikan tidak pernah menggunakan bahan-bahan kimia dalam produk kopi olahannya.
Selama ini, menurut Rahim, bahan kimia lebih banyak digunakan untuk produk makanan dan itu pun dalam takaran tertentu. Seperti diketahui, BPOM melansir 22 merek kopi yang mengandung bahan kimia obat. Bahan kimia yang dimasukkan sebagai campuran itu berupa sildenafil dan tadalafil yang menurut BPOM, biasa digunakan untuk pengobatan disfungsi ereksi. [vivanews/ary]
Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan