SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (travelindonesia)

Ilustrasi (travelindonesia)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

JIMBARAN-Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI) mengagas Minawisata (fishery) Ecotourism yang menjadikan aktivitas budidaya rumput laut sebagai kegiatan wisata.

Safari Azis, Ketua Umum ARLI dalam keterangan yang diterima Bisnis mengatakan bagi pembudidaya rumput laut terutama yang berada di Bali, semestinya dapat mensinergikan komoditi rumput laut untuk mendukung sektor pariwisata.

Selain itu, menurutnya, proses kehidupan masyarakat pembudidaya rumput laut dalam kesehariannya menjadi kekayaan wisata yang unik dan ditata sedemikian rupa.

“Sehingga pada hasilnya nanti tidak dianggap sebagai bidang yang bertentangan atau saling mengeliminasi, tetapi menjadi sebuah kesatuan utuh yang saling menguntungkan,” ungkapnya hari ini Sabtu (29/12/2012) pada saat kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan di desa Kutuh, Jimbaran.

Maka dari itu, lanjut dia, ia mengharapkan peran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menggandeng bidang usaha ini sebagai salah satu kekhasan lokal desa Kutuh yang harus dipertahankan untuk terintegrasi dalam kegiatan pariwisata.

Terlebih, kata dia, Bali pada tahun 2013 mendatang akan menjadi tuan rumah penyelenggara International Seaweed Symposium (ISS) ke-21 yang dilaksanakan International Seaweed Association (ISA) pada 21 April hingga 26 April 2013. Sebagai catatan, ISS ini baru pertama kali diadakan sejak sebelumnya pernah dilaksanakan 60 tahun yang lalu.

“Bali, khususnya Nusa Dua, sebagai daerah yang pertama membudidayakan rumput laut di Indonesia, seharusnya semakin menambah semangat kita sebagai salah satu produsen rumput laut Euchema Cottoni terbesar di dunia,” sebutnya.

Sebelumnya, ARLI bekerja sama dengan Kelompok Tani Rumput Laut Bali akan mengembangkan pemasaran rumput laut yang lebih luas dalam jumlah yang lebih besar dengan standar kualitas dengan memanfaatkan kemampuan dan jaringan ARLI.

Sebagaimana diketahui, pengembangan dan pemanfaatan rumput laut memberikan banyak manfaat, mulai dari penciptaan lapangan kerja untuk masyarakat yang tinggal di daerah pantai, merupakan bahan baku dari berbagai industri pangan, farmasi, kesehatan, kosmetik, pupuk cair dan berbagai prospek lainnya. Komang Roby Patria/JIBI/Bisnis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya