SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Canberra [SPFM], Asosiasi Pengusaha Daging Sapi Australia mengatakan, para peternak yang merugi akibat dampak penghentian sementara ekspor sapi hidup ke Indonesia sedang mempertimbangkan untuk mengajukan gugatan bersama terhadap pemerintah Australia.

Direktur Asosiasi Pengusaha Daging Australia yang juga pengusaha daging sapi, John Carter Senin (13/6) mengatakan, para peternak tak dapat menunggu hingga enam bulan hingga ditemukan solusi.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Menurut John, perusahaan pengekspor daging dan ternak Australia dinilai tak becus sehingga menyebabkan peternak sapi merugi hingga jutaan dolar. Dampak penangguhan ekspor sapi hidup ke Indonesia juga membuat pemerintah Australia memaksa Industri Daging dan Ternak Australia, menyediakan dana darurat untuk memberi makan ternak yang telantar.

Seperti diketahui, ternak hidup merupakan bisnis besar di Australia. Dengan tingkat ekspor ke Indonesia sekitar 500 ribu sapi per tahun atau 43 persen dari total 730 juta dollar Autralia perdagangan hewan hidup Australia ke seluruh dunia. [tempo/dev]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya