SOLOPOS.COM - Ilustrasi pedagang kaki lima. (Antara)

Solopos.com, MAGELANG — Aparatur sipil negara di Pemkot Magelang diajak berbelanja kebutuhan di pasar rakyat dan pedagang kaki lima. Langkah sebagai upaya membantu menaikkan omzet pedagang setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Mengutip Antara, Jumat (20/8/2021), Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang, Catur Budi Fajar Sumarmo, mengatakan langkah ASN ini ikut meringankan beban pedagang supaya dapat bertahan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kegiatan bernama Gerakan Nglarisi Dagangan Pasar Rakyat, PKL, UMKM yang dimulai Jumat ini membagi ASN berdasarkan keberadaan tempat organisasi perangkat daerah di mana mereka bertugas.

Baca Juga : Bupati Magelang Minta Satgas Realisasikan Isolasi Terpusat

ASN dengan OPD di wilayah Kecamatan Magelang Utara bisa berbelanja di Pasar Kebonpolo atau PKL di kecamatan itu, ASN dengan OPD berlokasi di Kecamatan Magelang Tengah bisa berbelanja di Pasar Cacaban atau PKL di wilayah tersebut. Sedangkan ASN dengan OPD berlokasi di Kecamatan Magelang Selatan bisa berbelanja di Pasar Rejowinangun dan Pasar Gotong Royong, serta PKL di kecamatan itu.

Ia menjelaskan program tersebut sebagai tindak lanjut imbauan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada ASN untuk berbelanja di pedagang pasar rakyat, PKL, dan UMKM. “Program ini juga sesuai dengan imbauan Wali Kota Magelang kepada pelaku usaha agar bisa berinovasi supaya dapat bertahan dalam menghadapi pandemi Covid-19,” katanya.

Sekretaris Daerah Kota Magelang, Joko Budiyono, mengutarakan bahwa terkait dengan program itu, pihaknya mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 510/275/250 tentang Kegiatan Nglarisi Dagangan Pasar, PKL, dan UMKM.

Baca Juga : Angka Kematian Tinggi Bikin Kota Magelang di Level 4 PPKM

Ia meminta seluruh ASN di OPD maupun karyawan BUMD Kota Magelang berpartisipasi dalam program tersebut sebagai upaya membantu pedagang yang terdampak pandemi Covid-19. “Melalui gerakan ini kami ingin membantu para pedagang dapat bertahan hidup dan menggerakkan ekonomi daerah di tengah pandemi COVID-19 ini,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya