SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Pemkot Madiun akan berikan tunjangan bagi pegawai yang rajin dan berkinerja baik.

Madiunpos.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun akan memberikan remunerasi kepada aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja dengan baik. Rencananya, remunerasi diterapkan pada tahun 2018 mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wakil Wali Kota Madiun, Sugeng Rismiyanto, mengatakan remunerasi bagi ASN Pemkot Madiun ini bertujuan supaya untuk meningkatkan kedisiplinan, semangat kerja, dan kesejahteraan pegawai. Menurut dia, ketika remunerasi diterapkan maka ASN yang berkinerja baik akan mendapatkan tunjangan lebih sesuai aturan.

“Saya berharap remunerasi ini dapat membuat tatanan yang lebih baik lagi. Remunerasi ini adalah awal maka harus dilaksanakan dan diterima dengan baik,” kata dia di ruang rapat Bappeda Madiun, Rabu (10/5/2017).

Sugeng menyampaikan remunerasi ini akan diimplementasikan pada tahun 2018 nanti. Hal ini sesuai dengan prediksi bahwa pada tahun 2018, Pemkot Madiun sudah mampu melaksanakannya.

Asisten Pemerintahan dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Madiun, Andriono Waskito Murti, mengatakan adanya remunerasi ini untuk memberikan keadilan. Yakni pegawai yang bekerja keras dan berkualitas maka akan mendapatkan kesejahteraan sesuai apa yang telah dikerjakan. Sedangkan pegawai yang bekerjanya biasa saja, tunjangan yang diberikan juga kecil.

“Remunerasi diperuntukkan memberikan penghargaan kepada karyawan atas kontribusi yang diberikan kepada pemerintah daerah,” ujar dia dalam siaran pers.

Ada tiga pekerjaan inti yang akan dilaporkan yaitu remuneration management yang sifatnya fix untuk menghitung tunjangan tetap, desain penilaian kinerja yaitu tunjangan yang sifatnya bervariabel tergantung pada kinerjanya dan beban kerja yang diampu oleh pemangku jabatan, dan aplikasi performance appraist.

Kepala Laboratorium Pengembangan Manajemen dan Bisnis Universitas Airlangga, Nuri, menyampaikan remunerasi ini penting karena menyangkut tiga hal yaitu menarik calon karyawan yang berkualitas, memotivasi karyawan supaya berkinerja tinggi, dan mempertahankan karyawan potensial.

“Jadi kalau remunerasi kita baik, maka banyak orang berkualitas yang ingin melamar pekerjaan di Pemkot Madiun,” ujar Nuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya