SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Kota Solo mengambil upaya nyata untuk mengembangkan dan membidik pasar mebel lokal, menyusul masih lesunya pasar ekspor mebel akibat krisis ekonomi global.

Langkah yang diambil antara lain dengan menggelar pameran mebel bertajuk 1st Asmindo Great Sale 2009 di Graha Soloraya, Senin-Jumat (10-21/8).

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

“Pameran ini merupakan ekspo pertama yang diprakarsai bersama Asmindo Kota Solo dan PT Aqsaliving Solo. Langkah ini sebagai salah satu upaya nyata mengembangkan pasar lokal atau domestic mebel di Indonesia,” ujar Ketua Asmindo Kota Solo, David R Wijaya dalam konferensi pers yang digelar, Senin.

David menuturkan selama ini tujuan ekspor pelaku usaha memang didominasi ke Amerika dan Eropa.
Sementara hingga kini kondisi pasar internasional belum sepenuhnya pulih seperti saat sebelum krisis. Meski ekspor masih ada, menurutnya, nilainya tidak terlalu tinggi. Sehingga untuk mengisi lesunya ekspor, Asmindo mencoba menumbuhkan pasar lokal yang dinilai masih berpotensi tinggi.

“Pada saat krisis seperti ini pelaku usaha harus kreatif dan inovatif. Salah satunya adalah dengan menumbuhkan pasar lokal. Jika pelaku usaha hanya pasrah dan menunggu, bisa dipastikan usahanya tidak akan berkembang,” kata David.

Walikota Solo Joko Widodo (Jokowi) mengakui saat ini mayoritas pelaku usaha hanya mengandalkan ekspor. Padahal menurut Jokowi jika orientasinya hanya ekspor, dipastikan tidak akan bertahan.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya