SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Solopos.com)--Seorang jemaah haji Debarkasi Solo harus dirujuk ke rumah sakit (RS). Mudzakir, 74, asal Bangser RT 1/RW 4, Jepara yang tergabung di kloter 54, terpaksa dilarikan ke RS Moewardi Solo, Selasa (29/11/2011).

Mudzakir dirujuk ke rumah sakit karena mengalami serangan asma. Kondisinya lemas ketika turun dari pesawat yang mendarat di bandara Adi Soemarmo Solo pada pukul 09.00 WIB. Mudzakir pun dibawa ke Asrama Haji Donohudan dengan menggunakan ambulans untuk menjalani pemeriksaan dari tim medis.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

“Setelah diperiksa di sini, ternyata kondisinya sangat lemah. Untuk duduk atau berdiri saja tidak mampu. Tim medis asrama haji kemudian merujuknya ke rumah sakit Moewardi. Beliau dibawa menggunakan ambulans ke sana,” kata staf humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Badrus Zaman, ketika ditemui Espos di Asrama Haji Donohudan, kemarin.

Badrus menambahkan dari informasi yang mereka terima, Mudzakir kemungkinan harus menjalani rawat inap di Moewardi. Peluangnya diperbolehkan pulang hari itu juga sangat kecil. Menurut Badrus, jemaah haji asal Jepara itu minimal mondok di Moewardi selama satu atau dua hari.

Sementara itu, sepanjang Selasa terdapat empat kloter yang tiba di Debarkasi Solo. Yaitu kloter 54 yang berisi jemaah dari Pekalongan dan Batang, Kloter 55 asal Batang dan kloter 56 serta 57 yang berisi jemaah asal Tegal. Adapun jumlah jemaah haji asal Embarkasi Solo yang meninggal telah mencapai 81 orang.

(yms)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya