Solo (Espos)–Kalangan pengusaha agen perjalanan wisata yang tergabung dalam Association Indonesian Tours and Travels Agencies (Asita) Kota Solo tengah menyiapkan paket wisata utama dalam rangka menjual produk-produk wisata di wilayah Soloraya.
Terkait hal itu, pihak Asita akan bekerja sama dengan German Technical Cooperation GTZ dalam menyusun program pengembangan <I>inbound<I>.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Penasehat DPC Asita Solo, Suseno Hadi Parwono mengemukakan sejauh ini masih banyak pengusaha agen perjalanan wisata belum menyiapkan penawaran suatu perjalanan wisata yang dikemas dalam bentuk paket wisata.
Padahal, Suseno menilai paket wisata tersebut akan lebih memudahkan para pengusaha agen perjalanan wisata dalam menjual produk-produk wisata kepada para wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara.
“Penawaran dalam bentuk paket wisata semacam ini sebenarnya sangat menarik dan cukup banyak diminati oleh para wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara. Sayangnya, hingga kini mayoritas pengusaha agen perjalanan wisata tersebut belum membuat penawaran yang dikemas dalam bentuk paket wisata semacam itu,” ujar Suseno ketika ditemui <I>Espos<I> selepas acara serah terima jabatan (Sertijab) general manager (GM) di Hotel Sahid Jaya , pekan lalu.
Suseno mengungkapkan dari sekitar 60 agen perjalanan wisata yang bergabung dengan Asita Solo, hanya sekitar 40 agen perjalanan wisata yang aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan Asita Solo. Namun hingga kini, Suseno menyebutkan baru sekitar 16 agen perjalanan wisata yang telah menggunakan konsep paket wisata tersebut kepada para wisatawan.
sry
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
