Rabu, 27 Juni 2012 - 19:04 WIB

ASITA sayangkan polemik SIEM 2012

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Asociation of the Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita) Solo sangat menyayangkan polemik penyelenggaraan gelaran Solo International Ethnic Music (SIEM) 2012. Ketua Asita Solo, Suharto, Rabu (27/6) mengatakan, perubahan konsep maupun waktu penyelenggaraan SIEM menjadi contoh hal yang sangat dikhawatirkan pelaku travel agent.

Menurut Suharto, penggantian konsep sebuah agenda event sangat berbahaya. Selain kredibilitas agent travel yang dipertanyakan, penggantian konsep sebuah  agenda event juga dipastikan memiliki kerugian tersendiri. Ditambahkan Suharto, agar dapat dijual, kalender agenda event harus tetap dan benar-benar berkualitas.

Advertisement

Lebih lanjut diungkapkannya, pihaknya masih akan wait and see, sebelum menjual SIEM pasca pengubahan konsep. Ditegaskan Suharto, sebuah agenda event ideal untuk mulai dipromosikan sejak 1 hingga 2 tahun sebelum penyelenggaraan.

Seperti diberitakan, SIEM berubah konsep menjadi Kereta Kencana World Music Festival dengan lokasi penyelenggaraan di Pabrik Gula (PG) Colomadu, Karanganyar pada 4-8 Juli mendatang. Perubahan konsep dan nama acara itu bertujuan agar lebih fleksibel, baik dari sisi pemilihan tempat penyelenggaraan maupun jenis musik yang ditampilkan. [SPFM/dev]

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif