Solo [SPFM], Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) Solo, mengaku siap menjual Solo Batik Carnival—SBC, dengan membuat panggung di kawasan Gladhak. Namun demikian, rencana menjual SBC tersebut akan dikerjasamakan dengan kalangan perhotelan di Solo. Hal ini dikemukakan oleh Ketua ASITA Solo Suharto, di kantornya, Jum’at (13/5). Suharto menilai, pihaknya masih akan membuat rincian biaya operasional panggung sekaligus tiket yang dijual ke umum. Namun demikian, pihaknya mempertanyakan setoran lima juta rupiah yang harus disetor ke Pemkot Solo, jika membuat panggung. Menurutnya, harga tersebut masih terlalu mahal, terlebih untuk event yang baru pertama kali dijual ke masyarakat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Lebih lanjut dikatakan Suharto, Pemkot Solo dapat mengupayakan pendapatan dengan penyelenggaraan SBC, selain menjual event tersebut. Yakni dengan memberdayakan pusat-pusat kuliner yang ada di Solo, saat malam berlangsungnya SBC. Termasuk pemberdayaan pusat perbelanjaan yang ada di Solo, yang dipastikan mendapat muliplier effect dari perhelatan tersebut. [SPFM/dvs]
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
