Asisten Aung San Suu Kyi Jadi Presiden Myanmar

Asisten Aung San Suu Kyi terpilih menjadi Presiden Myanmar.

Solopos.com, SOLO – Parlemen Myanmar memilih asisten Aung San Suu Kyi, Win Myint, sebagai presiden baru, Rabu (28/3/2018). Win Myint, 66, dipilih menggantikan Htin Kyaw yang mengundurkan diri secara mendadak, Rabu (21/3/2018), karena alasan kesehatan.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Dilansir BBC, Win Myint berhasil mengalahkan kandidat lain yang mendapat dukungan dari pihak militer. Meski sudah dipilih sebagai presiden, pemimpin eksekutif negara tetap di bawah kendali Aung San Suu Kyi.

Sebagai informasi, Win Myint memiliki pengalaman menjadi tahanan politik seperti Aung San Suu Kyi. Sebelum menjadi presiden, dia menjabat sebagai penasihat negara. Di Myanmar, tugas presiden hanya sebagai penasihat, karena kekuasaan sepenuhnya berada di tangan Aung San Suu Kyi.

Pemilihan presiden kali ini dilakukan oleh parlemen Myanmar dengan tiga kandidat. Dalam pemilihan ini, Win Myint yang mendapat dukungan dari Aung San Suu Kyi memenangkan 403 suara. Sementara Wakil Presiden, Myint Swe, yang didukung militer mendapat 211 suara. Dan kandidat terakhir, Henry Van Tio yang didukung Majelis Tinggi Myanmar hanya memperoleh 18 suara.

Pemilihan pengganti Htin Kyaw ini dilakukan saat Myanmar tengah diguncang isu soal Rohingya. Saat ini, pemerintah tengah berusaha menyelesaikan masalah berkepanjangan tersebut. Sebab, kekerasan yang dilakukan militer membuat ratusan ribu warga Rohingya terusir dari kampung halaman di Rakhine, Myanmar.