SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Makassar–Bertepatan dengan momentum ‘Gerakan Cinta BBM Non Subsidi’ yang digalang pemerintah dan Pertamina hari ini di 10 kota besar, asosiasi pengusaha BBM yang tergabung Himpunan Swasta Minyak & Gas (Hiswanagas) menolak sikap pemerintah yang memberi kesempatan pihak asing menjual BBM bersubsidi.

Hal ini disampaikan oleh Hasrat Hasyim, salah satu ketua Hiswanamigas yang ditemui detikFinance di acara kampanye BBM Non Subsidi, di SPBU Ratulangi, Makassar, sabtu (26/6).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hasrat menyebutkan sikap pemerintah tersebut kontra-produktif dengan kampanye Pertamina, yang hendak mengurangi penjualan BBM bersubsidi. Sejak Januari 2010, lanjut Hasrat, perusahaan minyak asing seperti Shell dan AKR di kawasan Sumatera, sudah menjual lebih dari 68 ribu liter BBM bersubsidi.

Ekspedisi Mudik 2024

“Hal ini merupakan ironi dan kontadiktif, subsidi kan seharusnya untuk rakyat sendiri, malah dimakan oleh orang asing,” pungkas Hasrat.

Sementara itu, GM Pertamina BBM Retail Region VII Ferdy Noviato, dalam kampanye ‘Gerakan BBM Non Subsidi’ berharap para pengguna kendaraan bermotor menyadari manfaat penggunaan BBM Non Subsidi, yang berwawasan lingkungan dan lebih irit. Dalam kampanyenya, selain bersepeda ria di Pantai Losari, SPG Pertamina membagi-bagikan stiker berisi saran untuk menggunakan BBM Non Subsidi.

“Setahun ini, tingkat penggunaan BBM bersubsidi di wilayah VII mencapai 211 ribu liter, hampir mendekati jumlah kuota BBM yang besarnya sekitar 220 ribu liter BBM,” tukas Ferdy.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya