SOLOPOS.COM - Menpora Imam Nahrawi menyalami atlet National Paralympic Commitee Indonesia di hotel Lor In Dwangsa, Kartasura, Sukoharjo, Selasa (12/9). Para Atlet tersebut akan berlaga di Asean Para Games. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Asian Para Games 2018 diwarnai dengan Indonesia yang menjadi tuan rumah.

Solopos.com, SOLO – Status juara umum yang disandang Indonesia pada ajang ASEAN Para Games 2017 di Kuala Lumpur Malaysia menjadi bekal berharga untuk menyongsong Asian Para Games 2018 yang bakal digelar di Jakarta dan Palembang.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Presiden National Paralympic Committee (NPC) Senny Marbun mengatakan perolehan medali emas Indonesia di ajang ASEAN Para Games 2017 memang jauh melampaui target. Sebelumnya, NPC hanya memasang target 107 emas untuk memastikan status juara umum.

Akan tetapi, para atlet Tanah Air justru bisa mendulang 126 emas. Hal itu, kata Marbun, tidak lepas dari peran para atlet pendatang baru yang sebelumnya tidak diunggulkan untuk mendulang emas.

“Sekitar 30% dari 194 atlet yang kami kirim ke Malaysia adalah pendatang baru. Mereka belum punya banyak jam terbang sehingga tidak diunggulkan. Tapi, di atas lapangan, mereka menunjukkan kemampuan luar biasa yang tidak kita prediksi sebelumnya. Hampir semua atlet pendatang baru justru bisa menyumbang medali,” papar Marbun kala ditemui Solopos.com di kantornya, Rabu (27/9/2017).

Setelah menjuarai ASEAN Para Games 2017, Indonesia punya waktu selama setahun untuk mempersiapkan diri menghadapi Asian Para Games 2018. Empat tahun lalu, di Asian Para Games 2014 di Korea Selatan, Indonesia hanya meraih peringkat sembilan. Meski berstatus tuan rumah, Marbun mengakui tidak mudah mengulang prestasi juara umum di ajang Asian Para Games 2018.

“Untuk meraih juara umum jelas tidak mungkin karena lawan kami jauh lebih kuat. Di sana ada Egypt [Mesir], Korsel, Tiongkok dan Jepang. Jepang akan jadi tuan rumah Asian Para Games 2022 tentu mereka akan menunjukkan kekuatan mereka di Asian Para Games di Indonesia,” jelas Marbun.

Marbun memang tidak memasang target juara umum pada Asian Para Games 2018. Dia hanya menargetkan bisa memperbaiki peringkat Indonesia dari sembilan ke enam atau tujuh. “Bisa memperbaiki peringkat di Asian Para Games itu sudah jadi prestasi yang luar biasa. Yang penting kami akan tampil maksimal. Masih ada waktu untuk mempersiapkan tim,” papar Marbun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya