SOLOPOS.COM - Perwakilan dari Inapgoc, Bambang Triatmadja (kedua dari kiri), saat menggelar sosialisasi Asian Para Games 2018 di Mal Sri Ratu Semarang, Jumat (22/12/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Asian Para Games (APG) 2018 akan digelar di Indonesia dan mulai dipromosikan di 16 kota, termasuk Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Indonesia 2018 Asian Para Games Organizing Committee (Inapgoc), selaku penyelenggara Asian Para Games (APG) mulai mensosialisasikan event bagi penyandang disabilitas tingkat Asia itu di 16 kota di Tanah Air, salah satunya Semarang. Sosialisasi di Semarang digelar di Mal Sri Ratu, selama tiga hari, mulai Jumat-Minggu (22-24/12/2017).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hadir dalam sosialisasi itu perwakilan dari Inapgoc, Bambang Triatmadja; Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Kabidbinpres) National Paralimpic Committee (NPC), Slamet Widodo; dan paralympian, sebutan bagi atlet difabel dari cabang kursi roda, Donny Yulianto.

Bambang mengaku sosialisasi APG 2018 digelar sebagai upaya Inapgoc dan NPC mempromosikan APG 2018 kepada masyarakat, khususnya yang ada di Kota Semarang. Terlebih saat ini, gaung APG kalah dengan Asian Games 2018 yang juga akan digelar di Indonesia.

“Padahal APG 2018 juga akan digeber di Indonesia selama 6-13 Oktober nanti. Ada sekitar 3.000 atlet difabel dari berbagai negara di Asia yang akan bertanding di event itu. Harapan kami masyarakat di Indonesia juga turut meramaikan ajang APG 2018 untuk menyemangati atlet kita yang akan bertanding,” ujar Bambang saat jumpa pers di Mal Sri Ratu, Semarang, Jumat petang.

Sementara itu, Kabidbinpres NPC, Slamet Widodo, mengatakan masyarakat Jawa Tengah (Jateng) wajib menyambut APG 2018. Terlebih, di APG nanti akan banyak paralympian asal Jateng yang tampil membela Merah Putih.

“Saat ini atlet-atlet yang akan tampil di APG 2018 memang belum diputuskan. Tapi, kalau mengacu event-event internasional sebelumnya banyak atlet yang berasal dari Jateng. Waktu di ASEAN Para Games 2017 Kuala Lumpur kemarin bahkan dari total atlet Indonesia yang tampil 25% berasal dari Jateng,” beber pria yang berprofesi sebagai dosen di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo itu.

Slamet menyebutkan total ada 18 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di APG 2018 dengan 582 medali yang diperebutkan oleh sekitar 43 negara di Asia. Kontingen Indonesia pun menargetkan bisa meraih setidaknya 17 medali emas dari ajang tersebut.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya