SOLOPOS.COM - Bridge menjadi salah satu cabor di Asian Games 2018 (Antarafoto)

Asian Games 2018 akan digelar di Indonesia. Cabang olahraga paralayang dicoret dan digantikan bridge.

Solopos.com, JAKARTA — Cabang olahraga (cabor) Asian Games 2018 yang akan digelar di Indonesia mengalami sedikit perubahan. Olympic Council of Asia (OCA) telah memutuskan cabor paralayang dicoret dan digantikan oleh bridge.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bridge atau contract bridge adalah permainan kartu yang mengandalkan baik kemampuan bermain dan keuntungan. Empat pemain berpasangan dan duduk berhadapan. Permainan ini terdiri dari lelang diikuti oleh permainan kartu.

Bridge juga merupakan permainan yang dilandasi kemampuan komunikasi di antara pemain dalam satu pasangan kawan dan lawan. Kontrak ditentukan pada tahap awal selama proses penawaran berlangsung.

Setelah itu, pada tahap kedua yaitu memainkan semua kartu yang ada berdasarkan informasi yang diperoleh dan distribusi kartu. Dikutip dari Detik, Minggu (21/6/2015), menurut Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, ada dua hal yang menjadi alasan Indonesia menerima pergantian cabor dari paralayang menjadi bridg. Hal itu karena bridge diminati oleh banyak negara dan melihat potensi yang didapatkan tim Indonesia di Asian Games 2018 cukup besar.

OCA sebelumnya telah menyarankan kepada Indonesia untuk mempertandingkan cabor yang berpotensi medali di Asian Games 2018. Selain itu, dari 46 negara peserta ada 20 negara yang menyatakan siap menurunkan atletnya di cabor bridge.

“OCA memang mendorong tuan rumah untuk mendaftarkan cabor yang berpotensi medali, bukan hanya populer. Oleh sebab itu, kami melihat potensi medali di bridge cukup besar,” ungkap Gatot.

Sebagai catatan, cabor bridge di Indonesia memang cukup menjanjikan dalam dua tahun terakhir. Pada Kejuaraan Dunia 2014 lalu, Indonesia meraih juara di nomor senior team dan juara Asia nomor senior. Terakhir, bridge Indonesia menjadi juara kedua di Asian Pasific Bridge Federation (APBF) Champions 2015.

Dengan masuknya cabor bridge tersebut, total ada 37 cabor yang akan dipertandingkan di Asian Games 2018. Riinciannya adalah 28 cabor olimpik, 6 cabor non olimpik, dan dua cabor pilihan tuan rumah serta OCA.

Kendati sudah dipastikan cabor paralayang diganti oleh bridge, KOI menyebut OCA baru akan memberikan persetujuan resminya pada rapat koordinasi awal Agustus mendatang. Asian Games 2018 memang akan menjadi pembuktian Indonesia menggelar kejuaraan olahraga bergengsi tingkat Asia.

“Ini merupakan pertemuan lanjutan dari Januari lalu untuk mengetahui perkembangan persiapan daerah tuan rumah di Asian Games 2015, nanti OCA akan datang dan kita akan ajukan perubahan ini,” ungkap Komisi Sport for All KOI, Ade Lukman.

Sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara, Sabtu (20/6/2015), Presiden Asian Paralympic Committee (APC), Majid Rashed, mengatakan Indonesia akan menjadi tuan rumah kejuaraan olahraga untuk difabel terbesar di Asia, Asian Paragames 2018, yang akan digelar pada September 2018 mendatang di Jakarta.

“Kejuaraan Asian Paragames 2018 akan menggunakan tempat dan fasilitas yang sama dengan Asian Games 2018 dan diperkirakan akan hadir perwakilan 42 negara serta 7.000 atlet peserta dalam 10 hari pelaksanaan,” kata Majid.

Hal tersebut ia katakan saat bersama sejumlah pengurus National Paralympic Committee (NPC) bertemu dengan Gubernur DKI, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok), yang didampingi Asdep Olahraga Layanan Khusus Kemenpora, Bayu Rahadian, dan Deputi Bidang Pariwisata Pemprov DKI, Silviana Murni, di Kantor Balai Kota Jakarta.

Sementara itu, Ahok sangat mendukung langkah NPC, APC, dan Kemenpora yang akan menggelar Asian Paragames 2018.

“Pemprov DKI Jakarta telah memiliki peraturan terkait Penyandang Disabilitas, yakni Perda No. 10/2011 tentang Perlindungan Penyandang Disabilitas dan telah dibentuk Lembaga Perlindungan Penyandang Disabilitas [LPPD] melalui Pergub No.24/2013 yang beranggotakan 31 Satuan Kerja Perangkat Daerah [SKPD],” kata Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya