SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> – Petinju putri Indonesia Huswatun Hasanah berhasil melaju ke babak semifinal nomor kelas ringan 60 kg <a href="http://sport.solopos.com/read/20180828/481/936568/ditumbangkan-qatar-voli-pantai-putra-indonesia-hanya-raih-perak-perunggu">Asian Games 2018</a>. Huswatun pun sukses mengukir rekor baru berkat pencapaiannya tersebut.</p><p>Huswatun melaju ke babak semifinal <a href="http://sport.solopos.com/read/20180828/481/936551/jojo-usai-raih-emas-turun-panggung-saya-bukan-juara-lagi">Asian Games 2018</a> usai mengalahkan wakil India, Pavitra, di JIEXPO Kemayoran Jakarta, Selasa (28/8/2018). Kemenangan huswatun pun merupakan sebuah kejutan mengingat Pavitra adalah peraih medali emas Kejuaraan Nasional Tinju India 2015.</p><p>Lolosnya Huswatun ke semifinal membuat Indonesia dipastikan minimal meraih medali perunggu dari cabang tinju. Pencapaian semifinal sendiri menjadi hasil terbaik petinju putri Indonesia sepanjang sejarah <a href="http://sport.solopos.com/read/20180828/481/936511/tumbang-di-final-sepak-takraw-indonesia-gagal-raih-emas-di-nomor-beregu">Asian Games</a>. Huswatun pun menjadi sang pengukir sejarah itu di usianya yang baru 20 tahun.</p><p>Dikutip dari <em>Antara,</em> Huswatun awalnya tertekan di ronde pertama. Dia kerap kerepotan membendung serangan jab dan pukulan lurus (straight) Pavitra. Sebaliknya pukulan Huswatun kurang terarah dan tidak bertenaga.</p><p>Beberapa kali Pavitra berhasil mencuri poin. Namun keadaan berbalik ketika Huswatun berubah menjadi sangat percaya diri di ronde kedua. Pukulan samping (swing) Huswatun membuat Pavitra harus mejaga jarak untuk memperlebar jangkauan.</p><p>Pertahanan ganda (double cover) Huswatun dilanjutkan dengan serangan balik (counter) yang mematikan. Pertandingan semakin memanas di ronde ketiga. Adu pukulan menjadi pemandangan yang membuat penonton menegang hingga akhir ronde.</p><p>Usai laga, Huswatun mengungkapkan dirinya memang mengandalkan serangan balik agar bisa membuka pertahanan Pavitra dan melakukan pukulan bersih. "Hal itu sesuai instruksi pelatih," ujarnya.</p><p>Kepercayaan diri Huswatun juga melimpah karena ratusan pendukung Indonesia yang hadir di Hall C JIEXPO Kemayoran, tidak henti-hentinya memberikan dukungan. "Saya kuncinya percaya diri saja," imbuhnya.</p><p>Dari lima juri di pertandingan itu, tiga juri memenangkan Huswatun, sedangkan sisanya menilai Pavitra unggul. Huswatun mencetak sejarah baru dengan menang 3-2.</p><p>Indonesia masih menyisakan dua petinju lagi yang akan berlaga di perempatfinal, yakni Mario Blasius Kali di Nomor Layang (46-49 kg) putra, dan Sunan Agung Amoragam Nomor Bantam (52-56 kg) putri. Mario dan Sunan akan bertanding, Rabu (29/8/2018).</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya