Logo Asian Games 2018 yang semula digelar di Bali ditunda dan dipindah ke Jakarta
Harianjogja.com, JAKARTA — Launching logo Asian Games 2018 Jakarta-Palembang yang rencananya digelar di Garuda Wisnu Kencana, Bali, mengalami penundaan. Peluncurannya juga dipindah ke Jakarta.
Pada awalnya peluncuran logo Asian Games dijadwalkan digelar pada 18 Desember mendatang di kawasan Garuda Wisnu Kencana, Bali. Namun pada Selasa (15/12/2015) hari ini diputuskan kalau event tersebut diundur ke 29 Desember dan tempatnya digeser ke Jakarta.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Djoko Pekik Irianto, mengatakan alasan penundaan launching karena sulitnya mendapatkan akomodasi transportasi dan hotel. Padahal harusnya peluncuran logo itu bisa jadi trigger bahwa Indonesia sejatinya serius menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
“Namun setelah ditelaah di lapangan, kami sulit untuk bisa mendatangkan tamu yang diharapkan seperti perwakilan negara peserta dan gubernur seluruh Indonesia,” kata Djoko saat dihubungi Selasa (15/12/2015).
Tak sekadar menunda, Kemenpora juga memindahkan lokasi pelaksanaan peluncuran logo Asian Games, dari yang sebelumnya di Bali berpindah ke Jakarta.
“Waktu itu kami pilih Bali karena Bali merupakan tempat wisata jadi kami bisa menggunakan itu sebagai bagian dari publikasi. Tapi ternyata sulit. Makanya kami pindah ke Jakarta tapi lokasi pastinya masih pilih-pilih antara Ancol atau Monas. Acaranya sekitar tanggal 28-29 Desember,” ucapnya.
Sementara itu, Sekrestaris Jenderal KOI Doddy Iswandi mengatakan sudah mengetahui soal penundaan tersebut. “Saya pribadi kecewa karena kami dari pihak KOI sudah mengirimkan undangan ke OCA untuk launching di Bali. Namun Erick Thohir (Ketum KOI) akan jelaskan kepada OCA,” singkat Doddy.