SOLOPOS.COM - Gatot S Dewa Broto (Liputan6.com)

Asian Games 2018 akan digelar di Indonesia. Sebanyak 37 cabang olahraga Asian Games 2018 telah dirilis.

Solopos.com, JAKARTA — Kemenpora menetapkan 37 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Asian Games 2018 Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cabor yang akan dimainkan Asian Games 2018 adalah 29 cabang olahraga berbasis olimpiade dan sisanya non-olimpiade, yaitu berbasis regional dan juga atas usulan Dewan Olimpiade Asia (OCA) serta tuan rumah.

Sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara, Selasa (23/6/2015), menurut Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, cabang-cabang olahraga yang diusulkan Indonesia tentu saja berpotensi mendulang medali emas cukup banyak di Asian Games 2018.

“Cabang-cabang olahraga tersebut telah terbagi lokasi venue, pihak yang bertanggung jawab, dan jenis pengerjaan yang harus dilakukan seandainya harus melakukan renovasi,” kata Gatot.

Gatot mengatakan khusus untuk penyebutan penanggung jawab oleh pemerintah atau kementerian, hal tersebut akan dibicarakan internal Kemenpora dengan Kementerian Setneg dan Pemda DKI.

“Mengingat sampai saat ini kawasan GBK di bawah otoritas Setneg dan lokasinya saja ada di DKI Jakarta. Ini harus diputuskan segera supaya dapat dimasukkan di RAPBN atau RAPBD 2016 untuk pelaksanaan anggaran tahun 2016,” katanya.

Menurutnya, pembahasan untuk penetapan cabang olahraga dan lokasi venue ini cukup efektif untuk memangkas biaya persiapan infrastruktur Asian Games 2016 karena beberapa lokasi venue tertentu sudah tersedia fasilitasnya tanpa harus membangun gedung baru.

“Ini sudah sesuai dengan prinsip OCA kepada pemerintah Indonesia agar Asian Games 2018 tetap mengutamakan aspek efisiensi dan efektivitas. Khusus untuk lokasi pembukaan dan penutupan tidak dibahas secara khusus,” kata Gatot.

Gatot menambahkan pemerintah Indonesia dan Pemda bersama berbagai pihak terkait diminta untuk segera melakukan perencanaan pembangunan bagi yang harus merenovasi, renovasi total atau pembangunan baru dalam persiapan Asian Games 2018.

“Dengan berkoordinasi dengan federasi internasional masing-masing yang ada di Asia, yaitu minimal agar sesuai standar baku internasionalnya,” tuturnya.

Sementara itu, kata Gatot, pengusulan penetapan Taman BMW oleh Pemda DKI hanya dimungkinkan seandainya masalah persengketaan hukum yang ada dapat diselesaikan paling lambat akhir 2016. “Sebagai antisipasinya, diputuskan untuk menyertakan stadion yang ada di Bekasi,” ujarnya.

Berikut 37 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam Asian Games 2018, di antaranya sepak bola, martial art sports/bela diri campuran, panahan, bisbol-sofbol, bridge, kano/kayak, kriket, dayung, menembak, triatlon, pentatlon modern, renang, atletik, bulu tangkis, golf, hoki, rugby, tenis, bola voli, basket, bowling, balap sepeda, panahan, kabaddi/gobag sodor, layar, angkat besi, gulat, bola tangan, anggar, senam, squash, tenis meja, taekwondo, sepak takraw, tinju, panjang tebing, dan judo.

Paralayang Diganti Bridge
Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, cabang olahraga (cabor) Asian Games 2018 yang akan digelar di Indonesia mengalami sedikit perubahan. Olympic Council of Asia (OCA) telah memutuskan cabor paralayang dicoret dan digantikan oleh bridge.

Bridge atau contract bridge adalah permainan kartu yang mengandalkan baik kemampuan bermain dan keuntungan. Empat pemain berpasangan dan duduk berhadapan. Permainan ini terdiri dari lelang diikuti oleh permainan kartu.

Menurut Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, ada dua hal yang menjadi alasan Indonesia menerima pergantian cabor dari paralayang menjadi bridge. Hal itu karena bridge diminati oleh banyak negara dan melihat potensi yang didapatkan tim Indonesia di Asian Games 2018 cukup besar.

OCA sebelumnya telah menyarankan kepada Indonesia untuk mempertandingkan cabor yang berpotensi medali di Asian Games 2018. Selain itu, dari 46 negara peserta ada 20 negara yang menyatakan siap menurunkan atletnya di cabor bridge.

Anggaran Rp3 Triliun
Pelaksanaan Asian Games 2018 dan Asian Paragames 2018 memang masih lama. Namun segala persiapan harus dilakukan dengan cepat dan terarah.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, menyebutkan, Indonesia membutuhkan Rp3 triliun untuk menggelar Asian Games 2018.

Anggaran sebanyak itu harus segera disiapkan pemerintah Indonesia, agar persiapan Asian Games 2018 bisa berjalan maksimal. Anggaran Rp3 triliun tersebut digunakan untuk persiapan atlet dan infrastruktur.

Menpora Imam Nahrawi kepada sejumlah wartawan menegaskan anggaran Rp3 triliun harus segera dipersiapkan.

“Saya belum tahu secara pasti berapa total anggaran Asian Games. Kita tidak hanya menyiapkan atlet, infrastruktur, tapi juga beberapa hal lainnya. Menurut perkiraan, minimal Rp3 triliun harus bisa disiapkan,” ujar Imam.

Asian Games 2018 dan Asian Paragames 2018 menjadi pembuktian bagi Indonesia untuk bisa dikenal luas sebagai tuan rumah kegiatan olahraga terbaik dan terhebat di Asia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya