SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOGOR -</strong> Timnas U-23 Korea Selatan berhasil merebut emas cabang sepakbola Asian Games 2018. Taeguk Warriors menang 2-1 atas Timnas U-23 Jepang dalam laga yang sampai babak tambahan.</p><p><strong>Babak pertama</strong></p><p>Korea Selatan (Korsel) langsung tancap gas sejak memasuki awal babak pertama pertandingan. Seperti yang diprediksi sebelumnya, para penggawa Korsel tampil dengan memainkan tempo cepat di awal laga. Mereka langsung mengancam lini pertahanan Jepang.</p><p>Menit 31 Korsel mendapat kesempatan melalui set piece bola mati di dekat kotak penalti lawan. Sayang, tendangan bebas yang di eksekusi kapten mereka, Son Heung-Min masih bisa di blok oleh salah satu pemain bertahan Jepang dan hanya menghasilkan sepak pojok untuk Korsel.</p><p>Jepang bukan tanpa peluang, sepakan pojok di menit 34 nyaris mengancam gawang lawan jika tidak di halau oleh para pemain belakang Korea Selatan. Memasuki menit 40 kedua tim mulai terlibat jual beli serangan. Mereka berusaha untuk dapat unggul lebih dulu sebelum babak pertama usai.</p><p>Son kembali mengancam lini pertahanan Jepang. Salah satu penggaawa Tottenham Hotspur itu melakukan aksi untuk melewati pemain belakang Jepang. Sayang, umpan pacu yang dikirim Son gagal dimanfaatkan dengan baik oleh rekan setimnya.</p><p>Usaha kedua tim untuk mencuri gol di babak pertama masih belum berhasil. Skor kacamata oun bertahan hingga turun minum.</p><p><strong>Babak kedua</strong></p><p>Permainan Jepang sedikit berbeda di babak kedua. Para penggawa Samurai Biru &ndash;julukan Timnas Jepang&ndash; bermain lebih menekan di awal babak kedua. Yuto Iwasaki dan rekan-rekan lebih berani untuk melancarkan serangan demi serangan mereka ke lini pertahanan Korea Selatan.</p><p>Korsel tak butuh waktu lama untuk memberikan respons. Mereka mulai mencoba merebut penguasaan bola yang dilakukan para pemain Jepang guna kembali mengendalikan jalannya pertandingan.</p><p>Song kembali menjadi motor serangan bagi Korea Selatan. Rekan satu tim Harry Kane di Tottenham Hotspur itu menjadi sosok yang menghidupkan kreatifitas serangan Korea Selatan ke lini pertahanan Jepang di babak kedua ini.</p><p>Menit 53 Korea Selatan kembali mendapatkan kesempatan. Lagi-lagi melalui kemampuan mereka dalam memanfaatkan set piece bola mati. Sayang, umpan lambung yang dilepaskan Na Sang-ho jatuh terlalu dekat dengan penjaga gawang Timnas Jepang.</p><p>Memasuki 10 menit jelang laga berakhir, kedua tim belum terlihat berencana untuk mengendurkan tempo permainan. Baik Jepang dan Korea Selatan masih sama-sama berusaha keras untuk mencetak gol di jelang berakhirnya waktu normal.</p><p>Tapi, usaha kedua tim untuk mencetak gol di babak kedua masi belum berbuah hasil. Pertandingan pun berlanjut ke babak tambahan.</p><p><strong>Babak tambahan</strong></p><p>Korea Selatan menggila di awal babak tambahan. Mereka langsung melancarkan serangan cepat ke lini pertahanan Jepang. Korsel akhirnya berhasil mencetak gol yang mereka tunggu-tunggu. Lee Seung-mo akhirnya membuka keunggulan timnya di dua menit awal babak tambahan berjalan. Skor 1-0 untuk Korea Selatan</p><p>Korea Selatan kembali menambah keunggulan mereka, Hwang Heechan berhasil menggenapkan keunggulan timnya setelah berhasil memanfaatkan sepak pojok yang dilepaskan Son. Skor 2-0 untuk keunggulan Korsel.</p><p>Jepang masih berusaha membangun serangan untuk menyamakan kedudukan. Daizen Maeda dan kolega masih berjuang hingga menit-menit akhir pertandingan. Ueda Ayase akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan di menit 115. Akan tetapi Korsel akhirnya berhasil menutup laga dengan skor akhir 2-1.</p><p><strong>Berikut susunan pemain Korea Selatan vs Jepang di Final Cabor Sepakbola Asian Games 2018:</strong></p><p><strong>Korsel (4-3-3):</strong> Cho Hyun-woo; Jin-Ya Kim, Hwang Hyun-soo, Kim Min-jae, Kim Moon-hwan; Lee Seung-mo, Jang Yun-ho; Hwang In-beom; Na Sang-ho, Hwang Ui-jo, Son Heung-min.</p><p><strong>Pelatih:</strong> Kim Hak-bum (Korea Selatan)</p><p><strong>Jepang:</strong> Ryosuke Kojima; Daiki Sugioka, Ryo Hatsuse, Yugo Tatsuta; Teruki Hara, Reo Hatate, Keita Endo, Kota Watanabe, Yuta Kamiya; Yuto Iwasaki, Daizen Maeda</p><p><strong>Pelatih:</strong> Hajime Moriyasu (Jepang)</p>

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya