SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Harianjogja.com, INCHEON — Indonesia terpaksa harus puas dengan medali perunggu pada cabang sepak takraw nomor tim putra, setelah dalam semifinal dikalahkan tuan rumah Korsel di Asian Games 2014 Incheon, Jumat.

Pada pertandingan semifinal tanpa pendukung Merah-Putih di Bucheon Gymnasium itu, Indonesia pada game pertama kalah 21-18, 13-21, 19-21, dan game kedua 19-21, 21-19, 17-21.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Atlet kami telah memberikan yang terbaik, pertandingan ini cukup menguras tenaga, berlangsung selama empat jam,” kata pelatih cabang sepak takraw Muhammad Amkar seusai pertandingan, Jumat (26/9/2014).

Menurut Akmar, tim Indonesia yang ditargetkan meraih medali emas itu sudah bermain dengan baik, namun Korsel cukup gigih.

“Pada set ketiga pemain kami terburu-buru ketika sudah meraih angka 17, harusnya pemain bisa sedikit bersabar,” katanya.

“Tapi bagaimanapun mereka telah berjuang dan lawan tidak mudah menyerah,” tambahnya.

Sementara itu tekong Indonesia Abrian Sihab mengatakan, Indonesia kurang beruntung saja atas kekalahan itu.

“Di sini siapa yang beruntung itu yang menang,” katanya.

“Anda bisa lihat permaianan begitu ketat, dan lawan diuntungkan karena tuan rumah lewat pendukung mereka,” katanya.

Abrian juga mengeluhkan tidak adanya penonton yang mendukung tim Indonesia dalam pertandingan itu.

“Rasanya tidak ada penonton Indonesia di sini, bagi saya suporter pengaruhnya besar,” tambahnya.

Cabang sepak takraw besok (Sabtu (27/9) akan bertanding di perempat final untuk nomor tim putri, dan dipastikan paling tidak perunggu kembali di tangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya