SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

 

Harianjogja.com, INCHEON — Pemain Tajikistan, Khurshed Beknazarov, menjadi atlet pertama yang positif melakukan doping di Asian Games 2014. Hal ini membuat keikutsertaan Beknazarov di Asian Games dicoret.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hasil tes urine Beknazarov pada 14 September lalu menunjukkan adanya kandungan zat methylhexaneamine. Methylhexaneamine sering ditemukan dalam suplemen diet, tapi masuk daftar terlarang Badan Anti-Doping Dunia (WADA).

Dewan Olimpiade Asia (OCA) telah mengonfirmasi bahwa Beknazarov adalah atlet pertama yang positif doping di Asian Games 2014. Mereka pun mendiskualifikasi bek berusia 20 tahun itu dan mencabut akreditasinya.

Beknazarov kini terancam mendapatkan hukuman lebih berat dari Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) maupun Federasi Sepakbola Dunia (FIFA).

“Temuan ini akan diteruskan ke otoritas nasional atlet, fedrasi internasional olahraga terkait, dan Badan Anti-Doping Dunia untuk tindakan lebih lanjut,” demikian pernyataan OCA yang dikutip Soccerway, Rabu (24/9/2014).

Beknazarov tampil pada tiga pertandingan yang dilakoni Tajikistan di babak penyisihan grup Asian Games 2014. Dia membantu negaranya lolos ke babak 16 besar. Sebagai runner-up Grup C, Tajikistan selanjutnya akan melawan Irak.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya