SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

 

Harianjogja, INCHEON — Cabang olahraga voli pantai akhirnya harus pulang tanpa medali setelah harapan satu-satunya pasangan Koko Prasetyo/Ade Candra kandas di perebutan medali perunggu setelah kalah dari pasangan Tiongkok di Asian Games 2014 Incheon, Korsel, Senin (29/9/2014).

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Pasangan Indonesia itu menyerah dari pasangan Tiongkok Halikejiang/Bao Jan dengan skor 17-21, 11-21.

Ekspedisi Mudik 2024

“Ini hasil yang mengecewakan, saya rasa pemain terpengaruh dengan kekalahan pada partai semifinal lalu melawan Tiongkokl,” kata pelatih cabang voli pantai Andy Ardianyah setelah kekalahan tim Indonesia pada perebutan tempat ketiga itu di Incheon.

Menurutnya, kekalahan di semifinal lalu cukup membuat mental Koko dan Ade merosot, mengingat cabang voli pantai ditargetkan meraih medali emas.

“Saya lihat mental pemain kami agak kendor, itu akibat kekecewaan kekalahan di semifinal lalu yang menjadikan peluang medali emas Indonesia hilang,” tambahnya.

Disinggung tentang jalannya pertandingan itu sendiri, Andy mengatakan pasangan Tiongkok itu memanfaatkan kelemahan servis pemain Indonesia.

“Servis pemain kami kurang tajam dan itu dimanfaatkan lawan untuk bermain menyerang,” katanya.

Mengenai cuaca di Incheon yang relatif agak dingin dengan turunnya hujam gerimis, pelatih mengatakan justru itu seharusnya menguntungkan.

“tidak panas seperti ini justru sebetulnya lebih enak buat bermain,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya