SOLOPOS.COM - Salah seorang karyawan BCA dari Komunitas Asia Wangi mencoba memahat wayang di sela-sela kunjungan Asia Wangi di Sanggar Seni Wayang Gogon, Sabtu (4/5/2013). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/SOLOPOS)


Salah seorang karyawan BCA dari Komunitas Asia Wangi mencoba memahat wayang di sela-sela kunjungan Asia Wangi di Sanggar Seni Wayang Gogon, Sabtu (4/5/2013). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/SOLOPOS)

Ada saja bentuk apresiasi yang bisa diberikan oleh masyarakat pecinta wayang kepada penggiat seni wayang. Kali ini apresiasi itu datang dari Komunitas Asia Wangi, yang pada akhir pekan kemarin, bertandang ke tempat Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo dan penggiat seni wayang pemilik Sanggar Seni Wayang Gogon, Margono.

Promosi Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat tapi Prospektif

Kehadiran Asia Wangi ke Solo, menurut Ketua Asia Wangi, Adhi Yoga Utomo, adalah untuk memberikan penghargaan kepada pelaku seni wayang dan orang-orang yang konsen menjaga eksistensi wayang. Sebelum ke Solo, Asia Wangi juga memberikan penghargaan kepada pelaku wayang sodo di daerah Gunung Kidul.

“Beberapa sentra kerajinan wayang kami datangi. Dan sudah ada 10 perajin dan penggiat seni wayang yang kami beri penghargaan. Tidak hanya dalam bentuk penghargaan, tapi kadang dari anggota kami ada yang membeli produk wayang, untuk dimiliki sendiri atau untuk dijual kembali,” kata Adhi, saat ditemui Solopos.com, di Sanggar Seni Wayang Gogon di kawasan Kentingan, Solo, akhir pekan kemarin.

Adhi menjelaskan, Komunitas Asia Wangi adalah paguyuban karyawan Bank Central Asia (BCA) yang memiliki kesamaan hobi dan kecintaan yaitu terhadap seni wayang. Komunitas ini terbilang baru di lingkungan Bank BCA, karena baru dideklarasikan pada Februari lalu. Tapi, saat ini anggota Asia Wangi sudah mencapai 300 orang, tersebar di seluruh kantor jaringan Bank BCA.

Dia menjelaskan, di Bank BCA terdapat beberapa kelompok komunitas yang berkumpul berdasarkan hobi dan kecintaan masing-masing karyawan. Selain Asia Wangi yang mencintai wayang, ada pula Asia Lens yang hobi fotografi, Asia Fishing yang merupakan pehobi mancing, Asia Bike pecinta sepeda dan lain-lain.

“Dan Asia Wangi merupakan komunitas di BCA yang paling banyak anggotanya,” ujar Adhi.

Menurut Adhi, kehadiran Asia Wangi ini tidak hanya sekadar menyalurkan hobi karyawan-karyawannya, tetapi juga mendukung program BCA. “Tahun 2012-2014, konsen promo dan pemasaran BCA melalui media wayang. Maka, di setiap kegiatan yang bertema wayang seperti festival dalang, pembuatan buku Bharata dan sebagainya, BCA selalu memberikan dukungan.”

Adhi melanjutkan, kepedulian Asia Wangi terhadap industri seni wayang hingga saat ini belum mengarah pada keterkaitan dalam aktivitas perbankan, misalnya pemberian kredit kepada pelaku industri wayang, atau upaya meningkatkan kapasitas industri wayang agar lebih bankable.

“Jika ada pelaku wayang yang butuh bantuan, maka kami arahkan dulu untuk bisa mendapatkan CSR dari BCA,” kata Adhi.

Seperti yang akan diberikan kepada Sanggar Wayang Gogon. Margono mengatakan, saat ini pihaknya akan membuat rekor Muri Wayang Gogon. “Saya akan membuat wayang terbesar dengan ukuran empat meter, dengan tokoh Semar sebagai simbol pamomong.”

Wayang tersebut nantinya akan dipersembahkan kepada Walikota Solo, dalam agenda refleksi tiga tahun kepemimpinan Kota Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya