Aset UPK Wonosari Capai Rp2,9 M

Camat Wonosari, Pandiyanto menggunting pita saat meresmikan kantor UPK Kecamatan Wonosari, Klaten, Rabu (19/9/2012). (Iskandar/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN–Perkembangan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Wonosari, Klaten dinilai cukup pesat. Sebab kendati UPK ini baru berdiri enam tahun silam, saat ini aset yang dimiliki mencapai Rp2,9 miliar.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Dulu kantor kami masih nebeng, sekarang kami sudah memunyai kantor sendiri. Ini tentu hal yang menggembirakan bagi kami,” ujar Ketua UPK Wonosari, Haryono ketika ditemui wartawan di sela-sela peresmian gedung UPK di kompleks kecamatan setempat, Rabu (19/9/2012).

Menurut dia likuiditas lembaga yang dikelolanya juga cukup menggembirakan. Karena dari total aset Rp2,9 miliar itu hanya kira-kira Rp60 juta kredit yang macet karena bertepatan dengan Lebaran lalu. Dia menjelaskan dengan berdirinya gedung baru ini diharapkan segala fasilitas hingga pelayanan kepada masyarakat bisa dioptimalkan.

Dia menjelaskan kegiatan yang dikelola UPK Wonosari merupakan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di antaranya untuk program bantuan langsung masyarakat (BLM), simpan pinjam khusus untuk perempuan (SPP) dan lain-lain. Sementara itu Fasilitator Keuangan PNPM-MP Kabupaten Klaten, Budiman Pradana berharap keberadaan gedung baru ini akan mampu memberi kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat dan pembangunan.

Ketua panitia pelaksana pembangunan gedung UPK Wonosari, Sarjono Darmaji, mengatakan seluruh biaya pembangunan gedung menggunakan dana surplus PNPM-MP tahun 2010/2011 senilai Rp179 juta.Hasil dari surplus itu, selain untuk membangun gedung juga untuk bantuan social. Di antaranya berupa bea siswa bagi siswa SMP dan SMA sederajat yang berprestasi dari keluarga miskin senilai Rp57 juta pada 2012.