Solopos.com, SOLO – Warga yang memiliki bangunan di pinggir rel kereta api di Kampung Tegal Konas, RT 002/RW 007, Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, mengaku pasrah jika sewaktu-waktu digusur oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Hal itu berkaitan dengan rencana kembali dioperasikannya Railbus Batara Kresna dalam waktu dekat ini.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pantauan Salah satu warga setempat, Ginito, 61, mengaku memiliki bangunan permanen di dekat perlintasan rel tersebut. Ia mengaku pasrah, jika bangunan warung berukuran sekitar 4 meter (m) x 4 m miliknya dibongkar. “Sebelumnya, saya sudah tahu. Bahkan, belasan bangunan permanen yang ada di Kelurahan Sangkrah juga sudah dibongkar karena adanya pembangunan pagar di Stasiun Solo Kota,” paparnya kepada wartawan di lokasi, Rabu. Lebih lanjut, dia mengaku sadar jika tanah tempat warungnya berdiri bukanlah miliknya. Namun, dia meminta PT. KAI untuk tetap membiarkan warga untuk tetap menempati tanah yang ada di seberang rel. Sementara, Ketua RW 007, Mariyo, 61, mengaku sudah mendapatkan surat pemberitahuan rencana pembongkaran warung nonpermanen yang ada di bantaran rel tersebut.
“Tetapi sampai sekarang belum ada kelanjutannya,” katanya.