Solo [SPFM], Aset perbankan syariah yang berkembang di Indonesia, hingga saat ini baru mencakup 3,5 persen, dari total aset perbankan nasional sebesar Rp. 2.000 triliun. Angka tersebut masih tergolong kecil, mengingat 80% dari total penduduk Indonesia adalah muslim. Hal tersebut diungkapkan Corporate Secretary PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Meitra Nino Sari, dalam Seminar Nasional Pengembangan Perekonomian melalui Pendekatan Syariah, di Hotel Asia Sabtu (16/7). Nino mengatakan, saat ini pertumbuhan pasar perbankan syariah sekitar 35% per tahun.
Menurut Meitra, meskipun perbankan syariah mulai diminati masyarakat, namun pertumbuhannya belum mencapai level yang diinginkan. Padahal, pangsa pasar perbankan syariah masih sangat luas. Nino mengatakan, masih terdapat sejumlah kendala dalam pengembangan bisnis perbankan syariah. Diantaranya adalah kendala bahasa terkait istilah-istilah perbankan syariah, serta minimnya SDM yang berminat untuk berkarir di perbankan syariah. [SPFM/tna]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
