SOLOPOS.COM - Infografis First Travel (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Seorang korban biro perjalanan umrah First Travel asal Karanganyar, Anna Marita, 35, ingin uang dari penipuan agen umrah First Travel dikembalikan. Pasalnya, kebijakan pemerintah untuk menyita aset tersebut dianggap tidak jelas peruntukannya.

Anna menceritakan awal mula dia terjebak tawaran umrah murah dari First Travel pada 2015 silam. Dia memutuskan menggunakan jasa First Travel karena orang tuanya sudah pernah menggunakan jasa biro perjalanan tersebut dan tidak menemukan masalah.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Berdasarkan testimoni orang tuanya itu, pada Desember 2015 dia memutuskan ikut mendaftar perjalanan umrah bersama suaminya. Sejak itulah dirinya mengalami berbagai kejanggalan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Awalnya karena sudah ada testimoni apalagi dari orang tua sendiri pasti percaya kan. Namanya orang melihat harga murah dan sudah ada testimoni orang dekat pasti tergiur. Tapi kemudian kami susah berkomunikasi karena agen tidak ada yang ada di Solo dan semua di Jakarta,” jelas Anna ketika dihubungi Solopos.com, Senin (18/11/2019).

Aset First Travel Dilelang, Korban: Kami Dirugikan, Kenapa Negara Diuntungkan?

Hingga pada 2017, dia dan suaminya mendatangi kantor First Travel di Jakarta namun tidak menerima kejelasan. Hingga saat ini, dia dan suaminya mengaku sudah terlalu tidak memikirkan soal kerugian materi. Terhitung, dia sudah kehilangan uang Rp27 juta.

“Kami sebenarnya sudah tidak terlalu memikirkan. Tapi kan kasihan yang lain yang mau umroh harus nabung lama tapi malah ditipu,” bebernya.

Mengetahui seluruh aset First Travel disita negara, Anna mengaku kesal karena uang tersebut merupakan hak seluruh korban. Karena itu, menurutnya hasil sitaan diperuntukan untuk mengganti uang para korban yang sudah dilarikan Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan itu.

“Saya tentu kesal mendengar kabar itu. Kalau disita untuk kemanusiaan enggak apa-apa. Tapi kalau disita negara lalu laporan aset, untuk apa tidak jelas. Saya tidak terima. Itu kan hak kami para korban. Harusnya diutamakan mengganti rugi walaupun tidak merata,” kata dia.

Ini Daftar Aset First Travel yang Disita Negara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya