SOLOPOS.COM - Hotel Brothers di Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, yang disita tim penyidik Kejaksaan Agung. (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Nasib karyawan Hotel Brothers Solo Baru, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, akhirnya ada kepastian menyusul penyitaan aset hotel tersebut oleh Kejaksaan Agung (Kejakgung) pada Kamis (1/4/2021) lalu.

Sebanyak 70 karyawan hotel di Bundaran Patung Pandawa Solo Baru itu dipastikan tidak kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Manajemen memastikan Hotel Brothers tetap beroperasi seperti biasa meski aset telah disita Kejakgung terkait kasus korupsi PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Aktivitas hotel baik manajemen, karyawan, dan tamu berjalan normal. Masalah hukum yang membelit pemilik saham hotel yang tersangkut kasus korupsi Asabri tidak menghambat operasional hotel.

Baca Juga: Tersangka Kasus Korupsi Asabri Pemegang Saham Terbesar di Hotel Brothers Solo Baru

Hal ini sekaligus menepis kekhawatiran para karyawan hotel tersebut terkait nasib mereka menyusul penyitaan aset hotel oleh Kejakgung.

"Kami manajemen hotel tidak menerima surat apa pun, khususnya soal penghentian operasional. Jadi sampai saat ini operasional Hotel Brothers tetap berjalan seperti biasa," kata Manager Hotel Brothers Solo Baru, Frans Siswanto, Rabu (7/4/2021).

Sempat Ada Kekhawatiran

Ia mengakui sempat ada kekhawatiran dari karyawan dengan adanya penyitaan terkait kasus korupsi Asabri itu. Kemudian manajemen mengumpulkan seluruh karyawan untuk memberitahukan kasus tersebut tidak terkait operasional.

Baca Juga: Hotel Brothers Solo Baru Disita Kejakgung, Bagaimana Nasib Karyawan?

Sesuai keputusan kejaksaan, hotel tetap boleh buka seperti biasa. "Kami tetap mengikuti arahan yang berwenang boleh beroperasi. Tidak ada rencana pemutusan hubungan kerja [PHK] pada karyawan," bebernya.

Frans mengaku tidak tahu persis masalah hukum yang menyeret Hotel Brothers dalam kasus Asabri. Sepengetahuannya, pemilik hotel tersebut adalah Jimmy Tjokro Saputro. Sedangkan kasus Asabri dihadapi Benny Tjokro. "Keduanya memang bersaudara [kakak-adik]," ujarnya.

Secara keseluruhan karyawan Hotel Brothers yang aktif saat ini mencapai sekitar 70 orang. Sejak pandemi Covid-19, operasional disesuaikan dengan penjadwalan kerja pada seluruh karyawan. "Hotel tetap beroperasi. Tidak ada yang tutup," tuturnya.

Baca Juga: Terkait Kasus Korupsi Asabri, Hotel Brothers Solo Baru Sukoharjo Disita Kejakgung

Disinggung soal penyegelan hotel terkait kasus korupsi Asabri, manajemen mengaku tidak tahu menahu soal segel atas sitaan tersebut. "Kami tidak melihat segel sitaan dan itu yang berkomunikasi owner kami," imbuh Frans.

Pencucian Uang

Hotel Brothers merupakan salah satu hotel di kawasan bisnis elite Solo Baru, Sukoharjo. Lokasinya berada di Simpang Patung Pandawa Solo Baru. Pemiliknya bernama Jimmy Tjokro yang merupakan adik kandung Benny Tjokro, tersangka kasus korupsi Asabri senilai Rp23,7 triliun.

Hotel Brothers disita Kejakgung pada Kamis (1/4/2021). Aset hotel tersebut dinyatakan termasuk aset dari tersangka Benny Tjokro di Solo. Benny Tjokro merupakan putra pemilik Batik Keris Group yang memiliki jaringan bisnis besar.

Baca Juga: Masih Tutup, Warga Sukoharjo Diminta Tak Nekat Padusan Jelang Ramadan Di Batu Seribu

Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukoharjo, Tatang Agus Volleyantono, menyampaikan hanya diminta membantu tim Kejakgung dalam proses penyitaan Hotel Brothers.

Hotel ini diduga menjadi salah satu bentuk pencucian uang dari kasus korupsi Asabri dengan tersangka Benny Tjokro. Meskipun berstatus aset sitaan, Kejaksaan mengizinkan hotel tetap beroperasi.

Pertimbangannya karyawan yang menggantungkan pendapatan dari operasional hotel. "Aturannya memang dikosongkan, tapi ini masih diperbolehkan buka," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya