SOLOPOS.COM - Ni Nengah Widiasih mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia di ajang Paralympic Games 2016 (REUTERS/Ueslei Marcelino)

ASEAN Para Games 2017 diwarnai dengan Kemenpora yang menjanjikan bonus besar kepada para peraih medali emas.

Solopos.com, SOLO — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menjanjikan bonus rumah dan pengangkatan menjadi pegawai neger sipil (PNS) tanpa tes bagi peraih emas pada ajang ASEAN Para Games 2017 yang dimulai pada Minggu-Sabtu (17-23/9/2017) mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebanyak 193 atlet dari Indonesia akan dikukuhkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi di Hotel Lor In, Colomadu, Karanganyar, Selasa (12/9/2017). Rencananya, semua atlet dan ofisial akan diberangkatkan ke Kuala Lumpur, Malaysia, pada Rabu (13/9/2017) siang.

“Persiapan kami sudah 99%. Apa yang menjadi hak para atlet sudah dipenuhi, termasuk gaji bulanan. Semua perlengkapan lomba sudah siap. Jadi, kami tinggal menunggu dikukuhkan sebelum diberangkatkan ke Kuala Lumpur,” jelas pejabat humas National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Heri Isranto, yang akrab disapa Gogor saat ditemui Solopos.com di kantornya, Senin (11/9/2017).

Sebanyak 193 atlet itu terbagi dalam 10 cabang olahraga (cabor) yakni catur, tenis meja, atletik, renang, goalball, bulu tangkis, sepak bola cerebral palsy (CB), panahan, angkat besi dan boling. Beberapa cabor yang diproyeksikan menjadi lumbung emas adalah catur, tenis meja, renang, altetik, sepak bola CP dan bulu tangkis.

Gogor menjelaskan semua atlet punya motivasi tinggi untuk meraih medali emas. Mereka tergiur dengan iming-iming bonus dari Menpora yakni sebuah rumah tipe 36 dan diangkat langsung menjadi PNS tanpa seleksi. Hadiah rumah itu sudah disetujui oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Tim dari Indonesia menargetkan bisa meraih Juara Umum dengan membawa pulang 107 emas dari pesta olahraga dua tahunan bagi penyandang disabilitas ini.

Pada ASEAN Para Games 2015 di Singapura, Indonesia menjadi runner up dengan raihan 81 medali emas, 74 perak dan 63 perunggu. Thailand menjadi Juara Umum dengan raihan 95 medali emas, 76 perak dan 79 perunggu. “Saat itu, bonus untuk peraih emas berupa uang. Sekarang bonus emas diberikan kepada peraih perak dan perunggu,” jelas Gogor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya