SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Komunitas blogger dari perwakilan negara-negara ASEAN mendukung pengelolaan kawasan bantaran Bengawan Solo yang berkemanusiaan. Hal itulah yang menjadi salah satu tugas para blogger ASEAN dalam rangka mendidik masyarakat menjaga lingkungan alam.

Demikian pesan utama dalam acara penanaman 100-an bibit pohon yang menjadi rangkaian ASEAN Blogger Festival 2013 yang dihelat di Kota Solo, Jumat-Minggu (9 -12/15/2013).
Penanaman pohon difokuskan di kawasan bantaran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Kelurahan Pucangsawit, Jebres Solo, Sabtu (11/5/2013). Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo yang rencananya hadir dalam acara itu, terpaksa diwakilkan pejabat lainnya lantaran ada tugas dinas lain.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Penanaman pohon di bantaran itu sekaligus mengajak kami para blogger untuk membantu menyebarkan kepada masyarakat luas bahwa bantaran itu harus ditata, bukan jadi hunian,” ujar Dimas Suyatno, panitia lokal ASEAN Blogger Festival 2013 kepada Solopos.com selepas acara penanaman pohon.

Selain itu, sambung Dimas, para blogger juga punya peran mendidik masyarakat dan pejabat bahwa penataan bantaran pun bisa dilakukan dengan cara-cara manusiawi seperti yang terjadi di Kota Solo.

“Jangan seperti di kota-kota lainnya, setiap kali penataan selalu terjadi penggusuran,” sambung Dimas.

Selain Pemkot Solo, Telkom yang dipercaya untuk menyediakan fasilitas telekomunikasi dan jaringan akses internet pun turut menyukseskan perhelatan acara tersebut.

“ASEAN Blogger Festival 2013  merupakan event internasional, untuk menjamin layanan dalam event ini, kami mendesain infrastruktur jaringan internet menggunakan Wifi melalui layanan Indonesia Wifi atau @wifi.id, khususnya untuk seluruh lokasi yang akan menjadi tujuan penyelenggaraan festival karena sifat kegiatan yang menyebar di hampir seluruh penjuru kota Solo,” ujar GM Telkom Solo Wilayah Jateng Timur Selatan, Hafif R Isna, Sabtu (11/5).

Hafif melanjutkan, Solo merupakan kota kreatif sehingga berpotensi untuk menjadi tuan rumah event berskala besar. Itulah sebabnya, setiap digelar konferensi, Telkom Group dituntut pemerintah untuk memberikan layanan internet true broadband yang maksimal kepada delegasi dari berbagai negara.

“Dalam hal seperti ini  kita mempertaruhkan nama negara dalam layanan telekomunikasi,” imbuh Hafif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya