SOLOPOS.COM - Petugas berusaha memadamkan kebakaran Gedung Cyber 1 Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021). (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan terhadap saksi kasus kebakaran Gedung Cyber 1, Jalan Kuningan Barat, Mampang Prapatan pada Jumat (3/12/2021).

Kasus kebakaran pada Kamis (2/12/2021) pukul 12.35 WIB itu menyebabkan dua orang meninggal. Kepala Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkamart) Jakarta Selatan, Mulat Wijayanto, menyampaikan dua orang meninggal, yakni Muhammad Redzuan Khadafi, 17, dan Seto Fachrudin, 18. Keduanya tercatat warga Cimanggis, Depok.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga : Wisata Boyolali Buka saat Nataru, Pengunjung dari Zona Hijau dan Kuning

“Yang usia 18 tahun [Seto Fachrudin] meninggal di lokasi. Yang satunya lagi [Muhammad Redzuan Khadafi] meninggal ketika dibawa ke RSUD Mampang,” katanya.

Dilansir dari Suara.com, Jumat, Polres Metro Jakarta Selatan akan melaksanakan olah TKP melibatkan tim laboratorium forensik. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan, menyampaikan olah TKP baru dilaksanakan Jumat karena asap tebal masih memenuhi lokasi kebakaran hingga Kamis malam.

“Nanti mau melaksanakan olah TKP karena sampai dengan [Kamis] malam hari, ruangan masih berasap dan kabel-kabel kebakar,” ujar Ridwan kepada wartawan, Jumat (3/12/2021).

Baca Juga : Asale Angkringan: Kedai Rakyat dari Klaten, Kini Naik Kelas

Selain melaksanakan olah TKP, penyidik juga telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi. Pemeriksaan tersebut bagian dari upaya penyelidikan untuk mengetahui penyebab peristiwa tersebut. “Beberapa saksi sudah diperiksa,” tuturnya.

Di sisi lain, Kepala Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Herbert Pilder Lomba Gaol, menduga kebakaran Gedung Cyber 1 Kuningan, akibat hubungan pendek arus listrik atau korsleting.

“Diduga karena arus pendek. Tidak ada api merambat. Hanya asap saja di lantai dua,” jelasnya saat ditemui di lokasi kebakaran, Kamis (2/12/2021).

Baca Juga : Mitos Larangan Menikah Anak Pertama dengan Ketiga, Ada yang Percaya?

Herbert mengatakan korsleting terjadi dari ruang server di lantai 2 sehingga menyebabkan kepulan asap tebal. Karyawan di dalam gedung diduga panik dan berlarian ke luar gedung lantaran melihat asap.

Petugas datang ke lokasi pukul 12.41 WIB dan berupaya memadamkan api di lantai dua. Petugas juga mengevakuasi tiga korban yang terjebak di lantai dua gedung. Sebanyak dua orang meninggal sedangkan satu orang masih dalam perawatan medis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya