SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pekanbaru [SPFM], Asap tebal menyelimuti Pekanbaru, Riau sejak tiga hari lalu. Kabut tebal ini disebabkan oleh banyaknya titik api kebakaran lahan dan hutan. Hingga Kamis (12/5), kabut asap semakin tebal. Meskipun diselimuti kabut tebal, aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif, Pekanbaru tidak terganggu. Staf salah satu maskapai di bandara SSK II Pekanbaru Iman mengatakan, penerbangan berlangsung lancar dan tidak ada penundaan.

Sementara itu, Staf Analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Ardi mengatakan, di Pulau Sumatera titik api paling banyak terdapat di Pekanbaru, yakni mencapai 46 titik. Menurutnya, di seluruh Sumatera terdapat 119 titik api. Selain di Pekanbaru, titik api juga tersebar di daerah lainnya seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Jambi. Selain kabut, banyaknya titik api ini menyebabkan suhu di wilayah Sumatera naik, khususnya di Pekanbaru. [vivanews/tna]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya