SOLOPOS.COM - Ilustrasi penumpang bus. (JIBI/Solopos/Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Bus pariwisata yang melintasi jalan Solo-Tawangmangu mengepulkan asap yang sempat membuat panik penumpang.

Solopos.com, TAWANGMANGU — Sebuah bus pariwisata mengalami kerusakan mesin dan mengepulkan asap di Jl. Lawu, tepatnya di dekat SMP Negeri 1 Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (28/8/2016) siang. Asap mengepul sehingga membuat para penumpang keluar dari bus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Camat Karanganyar, Sibun, mengonfirmasi kejadian itu. Namun menurutnya, kejadian tersebut tidak sampai menyebabkan kemacetan lalu lintas. Orang-orang yang melihatnya sempat mengira bus terbakar. “Hanya kerusakan mesin yang mengeluarkan asap, dikira terbakar. Para penumpang turun dari bus,” ujar dia kepada Solopos.com, Minggu.

Setelah berhenti sejenak untuk diperbaiki, bus yang tak diketahui nomor polisinya itu melanjutkan perjalanan. Informasi senada disampaikan Kapolsek Tawangmangu, AKP Riyanto. Menurut dia bus hanya mengalami kerusakan freon air conditioner (AC). “Hanya rusak sedikit di bagian AC-nya. Setelah diperbaiki sebentar langsung bisa melanjutkan perjalanan,” tutur dia.

Saat ditanya nama dan pelat nomor polisi bus tersebut, AKP Riyanto mengaku tidak mencatatnya. “Saat bus diperbaiki, dibantu rekan-rekan polsek, para penumpang memang turun,” imbuh dia.

Terpisah, Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, melalui Kasatlantas AKP Suryo Wibowo, didampingi Kanitlaka, Ipda Maryadi, mengaku tak ada laporan kejadian itu. “Tidak tahu itu, sampai saat ini tidak ada laporan,” kata dia. Dia justru menyampaikan ada pohon waru yang tumbang di jalan Solo-tawangmangu, Jaten, Minggu, sekitar jam 09.39 WIB.

Namun kejadian itu menurut dia tidak menjadi kewenangan unitnya. Pohon waru yang tumbang menutup separuh badan jalur dari arah Solo menuju Karanganyar kota. Pohon berdiameter sekitar 35 cm roboh lantaran ada truk yang tersangkut di cabangnya. Setelah bermanuver sejenak untuk melepaskan diri dari jeratan pohon, truk melanjutkan perjalanan.

Peristiwa itu terjadi di depan Bengkel Anugrah, Jaten. Saat kejadian bengkel sedang tutup. Pemilik bengkel, Fairin, sedang sibuk dengan urusan keluarga saat kejadian berlangsung. “Saat mau keluar rumah saya diberi tahu tetangga kalau pohon waru di depan bengkel ambruk. Setelah saya cek ternyata benar. Setelah itu saya lapor ke kepala dusun,” terang dia.

Tak lama berselang, empat personel Polsek Jaten dan Poslantas Palur tiba di lokasi kejadian. Mereka memangkas dahan dan menyingkirkan pohon yang ambruk ke pinggir jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya