SOLOPOS.COM - Rujak Teplak khas Kota Bahari (Instagram/@fara_widjaja)

Solopos.com, TEGAL –  Rujak adalah olahan bermacam-macam buah yang dicampur dengan sambal kacang dan gula merah sehingga rasa yang dihasilkan adalah segar, asam, gurih dan pedas. Namun berbeda dengan rujak khas Kota Bahari, Tegal, Jawa Tengah yang dikenal dengan nama Rujak Teplak.

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, Sabtu (16/04/2022), Rujak Teplak adalah olahan beragam macam sayuran yang terdiri dari kangkung atau bayam, kol,daun singkong, timun, jantung pisang, pare, dan petai china yang dicampur sambal rujaknya yang khas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berbeda dengan sambal rujak pada umumnya yang menggunakan kacang dan gula merah, sambal rujak teplak menggunakan campuran singkong kukus, cabe merah kukus, cabe rawit kukus, terasi, asam Jawa, gula Jawa dan garam yang dihaluskan bersama-sama

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Peradaban Maju Situs Liyangan, Migrasi Sebelum Gunung Sindoro Erupsi

Biasanya jajanan khas Tegal ini disantap menggunakan daun pisang sebagai alas atau piring. Guna menambah kenikmatan, rujak teplak biasanya disantap dengan aneka gorengan dan juga krupuk mie. Dengan isian sayur yang lengkap, rujak teplak dijadikan sebagai jajanan yang menyehatkan.

Sejarah Rujak Teplak

Penamaan Teplak awalnya berasal dari nama sang penemu sambal teplak atau sambal gaul yang bernama Mak Teplak. Dia sering membuatkan pesanan rujak teplak bagi warga ang merantau ke luar kota sebagai bekal di jalan.

Bahkan Mak teplak sempat diundang ke luar negeri untuk memamerkan rujak teplak khas Tegal ke kancah internasional. Warungnya pun masih dapat dijumpai di sudut kecil Jalan Tjokroaminoto, pusat Kota Tegal.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Grobogan Sabtu, 16 April 2022

Namun, sekarang penjual rujak teplak dapat  ditemukan di pasar tradisional, alun-alun atau tempat wisata. Para penjualnya biasa berkeliling menggunakan bakul yang digunakan pedagang jamu. Sedangkan bagi penjual yang menetap di suatu tempat, cukup menggunakan meja ala kadarnya yang ditutupi dengan selembar perlak untuk memajang bahan-bahan rujak teplak.

Satu porsi rujak teplak ini dihargai Rp5.000 hingga Rp10.000. Bahkan jika Anda berkunjung ke Tegal dan menyusuri perkampungan, Anda akan menemukan rujak teplak dengan harga yang lebih murah lagi. Makanan ini cocok disantap oleh berbagai kalangan karena meggunakan bahan-bahan yang ramah diserap tubuh.

Bagi Anda yang memiliki alergi kacang, jangan takut menyantap rujak templak karena tidak ada bahan kacang yang digunakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya