SOLOPOS.COM - Kondisi puing-puing bangunan lama Gedung Budi Sasono di Jalan Veteran yang dirobohkan, Sabtu (16/10/2021). (Bony Eko Wicaksono/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO — Warga Sukoharjo tak asing dengan Gedung Serbaguna Budi Sasono yang terletak di Jalan Veteran. Posisi gedung cukup strategis lantaran tepat di sekitar Simpang Lima atau Proliman Sukoharjo.

Gedung Budi Sasono berhadapan dengan Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GPPPD) Graha Wijaya yang dahulu dikenal sebagai Gedung Lawa. Gedung tersebut kerap dimanfaatkan masyarakat untuk beragam kegiatan pertemuan maupun seni dan budaya. Saat Sabtu dan Minggu, gedung tersebut kerap disewa masyarakat yang menggelar resepsi pernikahan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada zaman dahulu, lokasi Gedung Budi Sasono merupakan hamparan tanah lapang. Saat era pemerintahan Bupati Sukoharjo periode 1975-1984, Gatot Amrih, tanah lapang itu dibangun pusat olahraga terpadu di Kabupaten Jamu. Kala itu, Sukoharjo memiliki fasilitas mumpuni yang menunjang para atlet untuk mengembangkan bakat dan talentanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Penemuan Arca di Candi Sirih Sukoharjo, Tim Gali Tanah hingga 1 Meter

“Ada lintasan atletik yang digunakan para atlet lari jarak pendek untuk berlatih setiap hari. Lintasan atletik itu dikelilingi tribun penonton. Saat itu, Sukoharjo memiliki atlet-atlet unggulan yang sering dikirim ke ajang olahraga level nasional,” kata seorang pemerhati sejarah Sukoharjo, Bimo Wijanarko, saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (16/10/2021).

Tak ayal, banyak atlet asal Sukoharjo menorehkan prestasi gemilang saat mengikuti event olahraga. Mereka pulang dengan membawa medali dan uang pembinaan. Kala itu menjadi era kejayaan olahraga Sukoharjo lantaran saking banyaknya atlet berprestasi di sejumlah cabang olahraga terutama atletik.

Gairah tinggi olahraga menular kepada masyarakat. Mereka juga sering berolahraga pada pagi hari dan sore hari di sekitar lintasan atletik. “Jadi semacam public space olahraga di sekitar lintasan atletik. Masyarakat sering joging atau senam di lokasi tersebut,” ujar dia.

Baca Juga: Minim, Bantuan Subsidi Bunga Pinjaman UMKM Sukoharjo Baru Terserap 15%

Pria yang akrab disapa Kokor itu bercerita olahraga menjadi aktivitas sehari-hari masyarakat setiap hari. Mereka ingin menunjang kesehatan tubuh secara jasmani. Kemudian, aktivitas olahraga dipindah ke Gelora Merdeka di Kelurahan Jombor pada era 90-an. Tak ada lagi, aktivitas olahraga para atlet di lokasi tersebut.

Pemerintah lantas membangun gedung serbaguna yang berfungsi menampung beragam kegiatan di Sukoharjo. “Saya masih ingat betul. Masyarakat benar-benar mencintai dan menggelorakan olahraga. Sekarang kondisinya berbeda karena aktivitas olahraga dipindah ke Gelora Merdeka,” tutur Kokor.

Kini, bangunan lama Gedung Budi Sasono telah dirobohkan pada 2019. Pemkab Sukoharjo berencana membangun gedung pertemuan Budi Sasono berkapasitas sekitar 2.500 orang. Gedung pertemuan itu dilengkapi area parkir kendaraan bermotor dan ruang terbuka hijau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya