SOLOPOS.COM - Foto Kades Pertama Desa Paulan, Colomadu Demang Mangun Sarkoro yang memimpin desa tersebut pada periode tahun 1920 hingga 1947. (Istimewa/Pemdes Paulan)

Solopos.com, KARANGANYAR — Paulan merupakan salah satu desa di Colomadu, Karanganyar. Secara geografis, desa tersebut terletak di antara Desa Gajahan, Desa Malangjiwan, dan Desa Gawanan. Nama Paulan sendiri ternyata memiliki sejarah dan makna yang dalam serta penuh harapan.

Baca Juga: Asyik Mancing, Bocah SD Meninggal Dunia Usai Terpeleset ke Sungai Ngasem Wonogiri

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Desa Paulan terdiri dari lima dusun yang masing-masing merupakan Paulan Barat, Paulan Timur, Sanggir, Sanggir Selatan, Sanggir Utara, dan Tegalrejo. Total penduduk di Desa Paulan berdasarkan sensus penduduk 2016 sejumlah 1.880 jiwa.

Kades Paulan, Joko Margono, mengatakan asal-usul nama Paulan telah didengarnya secara turun temurun dan tersebar dari mulut ke mulut. Berdasarkan cerita yang dia dengar nama Paulan berasal dari kata kaul-kaulan yang berarti bersyukur. Menurutnya, nama itu sudah muncul sejak era kepemimpinan Kades Paulan pertama Demang Mangun Sarkoro tahun 1920 hingga 1947.

Baca Juga: 4 Pemilik Lahan Terdampak Jalan Tol Solo-Jogja di Klaten Belum Terima Ganti Rugi, Alasannya Bikin Melongo

Penyesuaian Makna

“Sudah lama sekali itu, sejak Demang Mangun pertama kali menjabat sebagai kades pertama. Saya tidak tahu detailnya kenapa bisa dari kata Kaul-kaulan. Mungkin saat itu warga desa bersyukur atas berdirinya desa ini atau ada hal atau peristiwa yang membuat mereka bersyukur di masa lalu,” jelas dia kepada Solopos.com, Rabu (13/1/2021).

Di era modern, Joko Margono, mengatakan asal nama Paulan dimaknai dan diterapkan menjadi semangat yang disesuaikan keadaan saat ini. Dia berharap masyarakat Desa Paulan sesuai dengan nama desa menjadi makmur, sehat, dan penuh kedamaian. Sehingga, masyarakat bisa terus bersyukur setiap hari.

Baca Juga: Beda Sikap, Aktivis 98 Solo Ini Minta Polri Tetapkan Abu Janda Sebagai Tersangka

“Semoga makna nama Paulan ini bisa terus ada di masyarakat. Artinya masyarakat bisa terus bersyukur. Kalau bersyukur itu kan pastinya mendapatkan hal baik. Ya saya berharap masyarakat mudah rezekinya, sehat, dan sejahtera terus. Jadi rasa syukur itu terus-terusan diucapkan mereka,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya