SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang Jawa kuno. (Liputan6.com)

Solopos.com, SEMARANG — Orang Jawa tersebar luas di berbagai belahan dunia. Manusia Jawa diperkirakan sudah hidup sejak dua juta tahun lalu.

Sejumlah peneliti berasumsi cikal-bakal orang Jawa berkaitan dengan evolusi Homo erectus menjadi Homo sapiens. Berdasarkan catatan sejarah, sekitar 40.000 tahun lalu Jawa dan sebagian pulau di Nusantara sudah dihuni oleh Homo sapiens yang berasal dari ras Austromelanesid. Dengan demikian, manusia Jawa diperkirakan hidup sejak 2.168 tahun lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca juga: Asale Pulau Jawa: Pecahan Australia & Dipaku di Gunung Tidar

Merekonstruksi prasejarah suatu bangsa pada umumnya lebih sulit dari pada merekonstruksi sejarahnya. Ada berbagai versi cerita yang menjelaskan tentang asal-usul orang Jawa.

Dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (30/11/2021), tulisan India kuno menyebutkan orang pertama yang menginjakkan kaki di Jawa adalah Aji Saka. Namun berdasarkan penelitian, para arkeolog berpendapat manusia purba seperti Pithecanthropus Erectus dan Homo erectus merupakan cikal-bakal keberadaan manusia Jawa.

Sementara menurut para sejarawan, asal-usul orang Jawa berkaitan dengan bangsa Yunani di China. Mereka meyakini manusia Jawa dan Yunani berasal dari satu rumpun, yaitu Austronesia. Selain itu masih banyak cerita lain yang berkembang terkait asal-usul orang Jawa.

Baca juga: Asale Karimunjawa Jadi Pulau Harta Karun

Dikutip dari Wikipedia, Suku Jawa menyumbang paling banyak penduduk Indonesia. Bahkan orang Jawa diketahui tersebar di berbagai belahan dunia, seperti Kaledonia Baru, Oseania, Suriname, Malaysia, Singapura, Arab Saudi, Belanda, hingga Amerika Serikat.

Mayoritas orang Jawa adalah umat Islam, dengan beberapa minoritas yaitu Kristen, Kejawen, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. Meskipun demikian, peradaban orang Jawa telah dipengaruhi oleh lebih dari seribu tahun interaksi antara budaya Kejawen dan Hindu-Buddha, dan pengaruh ini masih terlihat dalam sejarah, budaya, tradisi, dan bentuk kesenian Jawa. Dengan populasi global yang cukup besar, suku Jawa ialah kelompok etnis terbesar keempat di antara umat Islam di seluruh dunia, setelah bangsa Arab, suku Bengali, dan suku Punjab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya