SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KLATEN — Desa Nglinggi, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dulunya dikenal terdapat banyak lingga. Lingga adalah arca atau patung, yang merupakan sebuah objek pemujaan atau sembahyang umat Hindu. 

Lingga itu bisa dijumpai di dua dukuh, yakni Dukuh Mlaran dan Dukuh Hadirejo, Desa Nglinggi, Klaten Utara. “Dahulu di sini banyak arca berupa lingga. Waktu itu saya masih anak-anak. Kalau sekarang sudah jarang,” kata Kepala Desa (Kades) Nglinggi, Sugeng Mulyadi, saat ditemui , baru-baru ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia mengatakan lingga-lingga itu kini tersisa satu di sebelah barat SDN Nglinggi, Dukuh Hadirejo. Sedangkan, lingga di Dukuh Hadirejo kini dipindah dan dirawat oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah. Banyaknya lingga itulah yang kemudian diyakini membuat daerah itu dinamai Nglinggi.

“Banyaknya lingga di sini, kami meyakini bahwa penduduk Nglinggi ini dulu dikenal religius dan mereka dikenal taat beribadah kepada Sang Pencipta,” terang Sugeng.

Tak hanya itu, menurut ingatannya, banyak penganut agama Hindu berbondong-bondong ke kawasan Candi Prambanan pada waktu-waktu tertentu. Di sana, mereka bergabung dengan pemeluk Hndu dari berbagai daerah lain. Dahulu, pemeluk agama Hindu banyak ditemui di Nglinggi.

“Kalau ada hubungan apa dengan candi-candi di kawasan Prambanan, saya kurang tahu. Namun, sekarang pemeluk Hindu di Nglinggi tersisa sedikit,” beber dia.

Keberadaan lingga dan sejarah yang kuat di Nglinggi inilah yang akan dikelola menjadi wisata edukasi dan sejarah bagi anak-anak. Desa Nglinggi mengemas wisata itu dengan outing class dan outbond.

“Kami perlahan-lahan menuju ke sana karena ini potensi desa yang perlu dikembangkan,” tutur Kades Nglinggi, Sugeng Mulyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya